Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Ini Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ke-198 dan 199 di ITS

Kompas.com - 08/03/2024, 13:52 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Momen istimewa tak terlupakan dialami oleh pasangan suami istri, yakni Herman Pratikno dan Harmin Sulistyaningsih dikukuhkan menjadi guru besar.

Dia dikukuhkan bersama sebagai guru besar pada prosesi pengukuhan profesor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Auditorium Gedung Research Center ITS, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: UIN Salatiga Telah Punya 21 Guru Besar

Prof. Herman yang juga sebagai sebagai Kepala Departemen Teknik Kelautan ITS ini berhasil dikukuhkan menjadi Guru Besar di bidang Ilmu Material dan Bio-korosi pada Bangunan Laut di Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS.

Sedangkan istrinya, Prof. Harmin yang merupakan dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS ini dikukuhkan menjadi Guru Besar di bidang Ilmu Pemulihan Biologis Lingkungan di Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS.

Kembali mengenang kisahnya, Herman yang dikukuhkan sebagai profesor ke-199 ITS ini menuturkan pertama kali mengenal sang istri ketika sama-sama menempuh studi sarjana di kampus ITS.

Prof. Herman aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Judo ITS dikenalkan dengan istrinya oleh Pembantu Rektor III ITS pada tahun 1998.

Sejak saat itu, orangtua dari Muhammad Raihan Hanif dan Naisya Liyana Zuhra itu melanjutkan hampir semua kiprahnya di bidang akademisi secara berbarengan.

Dimulai dengan kisah mereka melanjutkan studi magister di Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga berhasil menamatkan studi doktoralnya di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) bersama-sama.

"Alhamdulillah dalam melanjutkan studi, kami juga selalu mendapatkan beasiswa yang sama," ucap Prof. Herman, dilansir dari laman ITS, Jumat (8/3/2024).

Dalam menjalani semua hal tersebut, pria kelahiran 1973 ini mengaku telah mengarungi bahtera rumah tangga selama hampir 25 tahun.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Berusia 50 Tahun Dikukuhkan Jadi Guru Besar UGM

Meski berbeda bidang keilmuan, baik Herman maupun Harmin saling membantu dalam melakukan penelitian. Begitu juga dengan permasalahan sehari-hari dan finansial.

"Kami memang memegang prinsip untuk saling membantu satu sama lain jika ada kesusahan," jelas Prof. Herman.

Tak disangka-sangka, kisah perjuangan dan kebersamaan mereka selama ini terus bersambut baik hingga sekarang.

Uniknya, Surat Keputusan (SK) Guru Besar dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) untuk pasangan ini turun secara hampir bersamaan.

"Bahkan hanya berjarak beberapa menit," ungkap Prof. Herman.

Prof. Harmin mengaku sangat terharu dengan hasil kerja kerasnya ini. Dia dikukuhkan sebagai guru besar ke-198 ITS.

Pencapaian tertinggi di dunia akademis ini berhasil diraih keduanya karena berkah yang besar dari Sang Pencipta.

Ke depannya, Prof. Harmin berharap agar dari keilmuannya tersebut dapat memberikan dampak yang baik bagi sekitar.

Baca juga: Band DProfessor Ini Punya Anggota 41 Guru Besar

"Saya juga dapat terus bersama-sama mengembangkan ITS ke depannya," tutup perempuan kelahiran 1975 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com