Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Amiera dan Naura, Masuk ITS Jalur SNBP 2024 di Usia 16 Tahun

Kompas.com - 08/04/2024, 17:00 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Amiera Naora Rizqy Fitri Ariefah dan Naura Riyadh Rossi Mas Alis dinobatkan sebagai mahasiswa termuda tahun akademik 2024/2025 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Amiera berhasil masuk ITS pada usia 16 tahun 2 bulan sedangkan Naora di usia 16 tahun 1 bulan. Mereka berdua masuk ITS melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.

Keduanya bisa kuliah di usia yang terbilang muda karena mengikuti kelas akselerasi sejak Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: Kisah Putri, Siswi Madrasah Anak Petani, Raih Beasiswa Kuliah ke Kanada

Amiera merasa senang karena bisa diterima masuk ITS yang ia nilai sebagai kampus teknik yang maju dan dapat menunjangnya mencapai cita-cita.

Ia juga merasa sangat bersyukur karena bisa diterima melalui jalur SNBP pada pilihan program studi (prodi) Teknik Lingkungan ITS.

"Harapannya ingin bekerja di instansi pemerintahan supaya kelak bisa menjadi pemangku kebijakan," kata Amiera dikutip dari laman resmi ITS, Senin (8/4/2024).

Senada dengan Amiera, Naura juga mengungkapkan rasa bahagianya dapat diterima di prodi Teknik Kimia ITS.

Naura mengatakan, selama ini ia selalu mendapatkan dukungan dari orangtua dan didoakan agar bisa menjadi anak yang sukses.

"Dalam memilih prodi, orangtua membebaskan saya tetapi tetap memberi arahan dan mengajak berdiskusi," ujar Naura.

Baca juga: Daftar Kampus yang Punya Jalur Masuk IUP 2024, Ada PTN hingga PTS

Aktif kegiatan non akademik

Meski selalu belajar hingga bisa masuk kuliah di usia muda, bukan berarti membuat Amiera dan Naura menjadi anak yang tidak bersosialisasi.

Hal itu ditunjukkan Amiera melalui keaktifannya sebagai pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).

Amiera juga aktif mengasah keterampilan komunikasinya dengan menjadi Master of Ceremony (MC) di beberapa kesempatan.

Berbeda dengan Amiera, semasa SMA Naura justru menghabiskan waktunya dengan memaksimalkan waktu belajar dan les untuk mengejar materi akselerasi.

Ia juga mengasah bakatnya dengan aktif mengikuti kontes olimpiade dan mengumpulkan sertifikat di bidang akademik.

Baca juga: Cek Biaya Uang Pangkal Jurusan Kedokteran di UB, ITS dan Unair

Menurut Naura, keberhasilan pada SNBP ini tak luput dari hasil kerja keras dalam belajar dan semangat untuk terus mencoba.

Amiera dan Naura juga berharap kedepannya dapat menjaga nilai akademiknya agar memuaskan dan kembali aktif berorganisasi selama berkuliah.

"Semoga bisa mengoptimalkan diri sebagai mahasiswa ITS dan lulus menjadi calon peneliti di laboratorium," ucap Naura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com