Dosen UMY Ajak Ibu-ibu Bijak Sikapi Berita Hoaks Pemilu 2024

KOMPAS.com - Menjelang Pemilu (Pemilihan Umum) 2024, banyak berita hoaks atau berita bohong berseliweran di media sosial.

Masyarakat tentu harus bijaksana dalam menyikapi semua berita yang diperoleh. Dosen Prodi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Firly Annisa memberikan wawasan mendalam tentang cara mengidentifikasi dan mengelola informasi yang ditemui di media digital.

Terutama sehubungan dengan isu-isu politik yang relevan menjelang Pemilu 2024.

Pemahaman ini penting untuk menanggulangi berita hoaks atau pesan-pesan hoaks, pesan-pesan kebencian yang sering muncul terkait pasangan calon presiden 2024.

Baca juga: Dosen UGM Soroti Masalah Sampah Visual Saat Masa Kampanye Pemilu 2024

Bijak tanggapi berita hoaks Pemilu 2024

Kegiatan literasi media ini diadakan kerjasama antara Pimpinan Ranting Aisyiyah Panggungharjo III dan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY).

Menurut Firly, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan literasi media.

Khususnya dalam konteks literasi digital, yang sangat penting menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Firly mengungkapkan, acara kali ini mengangkat tema "Literasi Digital Menjelang Pemilu 2024".

Baca juga: Dosen Unpas: Milenial dan Gen Z Perlu Aktif Cegah Berita Hoaks Pemilu

Ibu-ibu antusias belajar literasi digital

Tema ini sengaja dipilih dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang peran literasi digital dalam masyarakat yang semakin terhubung secara daring.

Kegiatan ini dihadiri para ibu-ibu Aisyiyah Panggungharjo III yang antusias untuk belajar dan mengembangkan pemahaman mereka terkait media digital dan informasi.

Selama kegiatan berlangsung, tidak hanya memberikan pemahaman konseptual, tetapi juga memberikan pandangan praktis dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.

Dengan adanya kegiatan literasi media ini, diharapkan para peserta, khususnya ibu-ibu Aisyiyah Panggungharjo III, dapat menjadi agen perubahan yang lebih sadar dan cerdas dalam menggunakan media digital, terlebih menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Rektor Unpad: Kampus Bisa Ciptakan Pemilu yang Damai

Firly menambahkan, keberhasilan kegiatan ini juga menandai kolaborasi yang sukses antara masyarakat, organisasi perempuan, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan literasi media di tengah-tengah masyarakat.