Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Unika Atma Jaya: Keputusan Tepat Anak Muda Dibutuhkan dalam Pemilu 2024

Kompas.com - 27/01/2024, 12:37 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Yuda Turana mengatakan, pemilihan umum (Pemilu) 2024 tidak akan lama lagi tiba. Pelaksanaannya pun bertepatan dengan hari Valentine yang identik seorang muda.

Demikian disampaikan Prof. Yuda Turana dalam Seminar Nasional Edukasi Politik yang diselenggarakan Unika Atma Jaya di Jakarta, pada Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Apakah Siswa SD-SMA Libur Sekolah Saat Pemilu 2024? Ini Infonya

"Untuk itu, saya perlu mengingatkan sehubungan dengan pesta demokrasi kita, yaitu pemilu. Maka kita harus memahami pentingnya keputusan orang muda dalam menggunakan hak suaranya," ujar Yuda dalam keterangan tertulisnya.

Dia menyebut, politik di Indonesia sangat dinamis. Lalu, pemilu merupakan landasan proses demokrasi.

Maka dari itu, masyarakat Indonesia perlu memilih secara bijak, dan bersama membangun suatu masyarakat yang menghargai setiap pilihan, mari sukseskan pemilu dengan rasa dan logika.

Seiring dengan persiapan negara dalam menyelenggarakan Pemilu 2024, terdapat peningkatan kebutuhan akan edukasi politik.

Untuk itu, seminar edukasi politik ini diselenggarakan, agar bisa memastikan masyarakat memperoleh informasi yang baik tentang kandidat, partai, dan proses demokrasi itu sendiri.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz mengapresiasi Unika Atma Jaya yang berupaya meningkatkan kesadaran demokrasi di kalangan masyarakat, dengan menekankan pentingnya partisipasi aktif dan bijak dalam proses demokrasi.

"Ini sejalan dengan upaya KPU melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujar August Mellaz.

August Mellaz juga menyampaikan dari berbagai kajian pemilu, ada konsensus antar peneliti.

Baca juga: Dosen UGM Soroti Masalah Sampah Visual Saat Masa Kampanye Pemilu 2024

Apabila suatu negara dapat menjalankan pemilu dengan baik selama 5 kali berturut-turut, maka dapat dijadikan rujukan pelaksanaan demokrasi di seluruh dunia.

"KPU berupaya agar masyarakat memahami pelaksanaan pesta demokrasi kita. Harapannya agar masyarakat menjadi pemilih cerdas, khususnya para pemilih pemula,” ucap Anggota KPU RI, August Mellaz.

Hal ini menjadi menarik karena sejak pasca reformasi, Indonesia telah melaksanakan Pemilu secara baik. Apabila Pemilu kali ini berjalan secara baik, pelaksanaan demokrasi Indonesia dapat menjadi rujukan dunia dengan segala keberagamannya.

Baca juga: Rektor Unimed: Kampus Harus Netral pada Pemilu 2024

"Mari mengawal proses demokrasi kita, ikuti perkembangan Pemilu, dan juga debat pemungkas nanti. Pelaksanaan debat itu semoga dapat menjadi informasi yang meneguhkan pilihan kita," tutup August Mellaz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com