Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Asing Kuliah di Inggris Dilarang Bawa Keluarga per 1 Januari 2024

Kompas.com - 05/01/2024, 08:56 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahasiswa dari luar negeri yang kuliah di Inggris dilarang membawa keluarga untuk tinggal sementara proses peekuliahan berlangsung. Ketentuan ini berlaku mulai Senin (1/1/2024).

Menteri Dalam Negeri Inggris, James Cleverly mengatakan, pembatasan itu dilakukan untuk mengurangi jumlah imigran yang masuk ke Inggris.

Baca juga: Bank Muamalat Buka Beasiswa untuk 600 Mahasiswa, Ini Syarat IPK-nya

"Hal ini akan menyebabkan penurunan migrasi dengan cepat hingga puluhan ribu orang dan berkontribusi pada keseluruhan strategi kami untuk mencegah 300.000 orang datang ke Inggris," kata Cleverly dilansir dari The Independent, pada Kamis (4/1/2024).

Namun aturan itu dikecualikan bagi mahasiswa yang mengikuti program penelitian pascasarjana atau kursus yang disponsori pemerintah.

Sebelumnya, langkah pembatasan itu sudah diumumkan pada Mei 2023 oleh Menteri Dalam Negeri yang kala itu menjabat Suella Braverman.

Langkah itu diumumkan karena telah tercatat jumlah imigrasi ke Inggris sudah mencapai 672.000 orang dan pernah mencapai angka tertinggi, yakni 745.000.

Kondisi tersebut menuai kritik dari anggota parlemen Partai Tory dari sayap kanan, karena angka yang direvisi dari Kantor Statistik Nasional mencatat migrasi bersih tahunan mencapai rekor 745.000 orang.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan aturan tersebut tetap dilakukan dengan tegas tetapi tetap adil.

Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa PTUD LPDP 2024, Dibuka 11 Januari

Mereka juga yakin aturan ini tetap bisa membuat universitas di Inggris berhasil menarik pelajar-pelajar yang cerdas dan terbaik dari luar negeri.

Kendati demikian, kebijakan itu juga menuai kritikan dari para ahli, salah satunya Direktur lembaga Higher Education Policy Institute (HEPI) Nick Hillman.

Menurut Nick, larangan bagi mahasiswa asing membawa keluarga ini dapat memengaruhi kondisi universitas yang bergantung pada pendapatan dari biaya yang dibayarkan oleh mahasiswa asing.

"Sebagai sebuah negara, kita berisiko memotong hidung kita sendiri," kata Nick.

Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Syaratkan Nilai Fisika Bagus di SNBP 2024

"Mahasiswa internasional menguntungkan Inggris. Mereka sangat penting untuk mempertahankan sektor universitas kelas dunia kami karena biaya mereka mensubsidi pengajaran mahasiswa dalam negeri dan juga membantu mendanai penelitian di Inggris," tutup Nick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com