Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Muamalat Buka Beasiswa untuk 600 Mahasiswa, Ini Syarat IPK-nya

Kompas.com - 04/01/2024, 10:05 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Baitulmaal Muamalat (BMM) meluncurkan program Beasiswa Sarjana Muamalat yang diberikan kepada lebih dari 600 mahasiswa di 78 perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Muamalat, Suhendar mengatakan, beasiswa Sarjana Muamalat merupakan program sosial unggulan yang bertujuan untuk membantu meringankan biaya pendidikan para calon sarjana.

Baca juga: Kemenkes Buka Beasiswa D3-S3 untuk Tenaga Kesehatan, Ini Syaratnya

Program ini dirancang sebagai wujud kontribusi perusahaan kepada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pemberian beasiswa ini, sebut dia, diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para penerima manfaat untuk meningkatkan hard skill dan soft skill selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Sehingga kelak setelah lulus para penerima beasiswa dapat memberi dampak yang positif di tengah masyarakat," kata dia dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).

Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi menjelaskan bahwa Beasiswa Sarjana Muamalat ditujukan bagi mahasiswa dhuafa yang sedang menempuh pendidikan sarjana.

Sumber dana beasiswa ini berasal dari dana kebajikan Bank Muamalat dan zakat karyawan Bank Muamalat yang disalurkan dalam bentuk biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di jenjang perguruan tinggi.

"Penerima manfaat tidak hanya sekadar diberikan beasiswa, tetapi juga kami bina untuk meningkatkan semangat berprestasi dan memiliki kedermawanan sosial yang tinggi. Harapannya, setelah lulus mereka bermanfaat di masyarakat dengan ilmu yang mereka miliki," ujar dia.

Program Beasiswa Sarjana Muamalat ini dilaksanakan dalam dua batch yang telah dijalankan sejak Oktober hingga Desember 2023.

Baca juga: 4 Tahapan Seleksi Beasiswa Luar Negeri

Kriteria utama penerima beasiswa adalah termasuk dalam asnaf atau golongan orang-orang yang berhak menerima zakat sesuai ketentuan Islam.

Selain itu, penerima manfaat juga harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75, aktif berorganisasi, dan tidak sedang mengikuti program beasiswa lain.

"Kami berharap agar nantinya manfaat program ini dapat semakin luas sehingga keterbatasan ekonomi tak lagi menjadi penghambat anak-anak Indonesia untuk mendapat pendidikan yang berkualitas," ungkap Novi Wardi.

Pada awal tahun ini, BMM akan memulai pelaksanaan pembinaan kepada para penerima beasiswa dari batch 1 dan 2 melalui program Bright Minds Mentorship.

Baca juga: Kemendikbud Bidik 3.000-3.300 Mahasiswa Bisa Ikut Beasiswa IISMA 2024

Metode ini diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi, mengasah kreativitas, inovasi, kepemimpinan, serta mempersiapkan diri penerima manfaat untuk terjun di dunia kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com