Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Bidik 3.300 Mahasiswa Raih Beasiswa IISMA 2024

Kompas.com - 03/01/2024, 20:06 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) kembali diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di tahun 2024.

UGM Yogyakarta dan perguruan tinggi lainnya memiliki persentase partisipasi mahasiswa yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga: Beasiswa S1 ke Australia 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 733 Juta

Untuk itu, sosialisasi IISMA bagi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, VI, dan VI dilaksanakan pada Rabu (3/1/2024).

Ketua Program IISMA, Dr. Rachmat Sriwijaya menyampaikan, adanya penambahan kuota mahasiswa untuk program IISMA di tahun 2024, karena peningkatan antusiasme dan partisipasi dari tahun ke tahun.

Program IISMA 2024 akan dibuka pada akhir Januari hingga Februari 2024.

"Tahun 2024 akan ada peningkatan kuota. Jika 2021 kita mulai dengan 1.000, kemudian 2022 kita buka dengan 1.100. Lalu 2023 kita tingkatkan 1.984, dan harapannya tahun ini dapat diberangkatkan 3.000-3.300 awardees. Kami berharap antusiasme mahasiswa terus meningkat tidak hanya di Jawa, agar terjadi pemerataan," ucap dia dikutip dari laman UGM.

Seluruh awardees, kata dia, nantinya akan tersebar ke 140 mitra dari 35 negara yang terdaftar mulai tahun 2024.

Terdapat tiga jalur penerimaan program IISMA, yakni afirmasi, reguler, dan co-funding.

Jalur afirmasi dikhususkan bagi mahasiswa bidik misi, penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), dan mahasiswa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Jalur ini diberikan untuk membuka peluang merata bagi seluruh mahasiswa Indonesia, terutama yang terkendala secara ekonomi.

Sedangkan bagi mahasiswa lainnya dapat mendaftar melalui jalur reguler atau jalur umum. Kedua jalur ini akan dilaksanakan secara bersamaan mulai dari proses pendaftaran, seleksi, pengumuman, hingga keberangkatan.

Bagi mahasiswa yang belum beruntung di jalur reguler, IISMA masih membuka kesempatan dengan jalur co-funding atau pendanaan parsial antara mahasiswa dengan Kemendikbud Ristek.

Baca juga: 4 Tahapan Seleksi Beasiswa Luar Negeri

Senior Manager Operasional dan Pengelola IISMA, Dr. Andi Rahardian Wijaya menjelaskan, perbedaan jalur co-funding ini adalah bahwa tidak semua kampus bisa didaftar.

"Ada beberapa mitra yang tidak memungkinkan untuk pendaftar co-funding. Kemudian perbedaan lainnya adalah bahwa pendanaan dilakukan secara parsial. Kita hanya memberikan pendanaan untuk administrasi kampus, tuition fee, dan biaya tiket keberangkatan," ungkap Andi.

Andi kembali mengingatkan pelaksanaan program IISMA perlu didukung penuh oleh partisipasi mahasiswa untuk menghadapi tantangan Industri 4.0.

Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan sempitnya lapangan pekerjaan di tengah jumlah tenaga kerja yang bertumbuh pesat.

Sayangnya, kompetensi atau kemampuan penguasaan teknologi masih minim dikuasai oleh masyarakat, khususnya mahasiswa.

Proses belajar di negara lain tidak hanya memberikan kesempatan untuk memperdalam berbagai kompetensi, tapi juga menyediakan ruang belajar di luar kampus dan tetap bernilai selaras dengan program studi.

Baca juga: 4 Jalur Masuk UGM 2024 buat Lulusan SMA, MA, SMK, dan Paket C

"Terdapat 10 kompetisi yang akan dibutuhkan di masa depan. Mulai dari sense-making, transdiciplinary, sampai dengan computational making dan virtual collaboration. Nah itulah kenapa kemudian kami membuat program ini di mana mata kuliah yang akan teman-teman ambil adalah mata kuliah yang mendukung 10 kompetensi," pungkas Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com