Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Buka Beasiswa D3-S3 untuk Tenaga Kesehatan, Ini Syaratnya

Kompas.com - 04/01/2024, 07:41 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang membuka beasiswa tugas belajar bagi tenaga kesehatan (nakes) yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.

Pendaftaran beasiswa telah dibuka mulai hari ini, Kamis (4/1/2024) sampai Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Kemendikbud Bidik 3.000-3.300 Mahasiswa Bisa Ikut Beasiswa IISMA 2024

Dilansir dari laman Kemenkes, program beasiswa ini merupakan usaha Kemenkes untuk menyediakan tenaga kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang berkualitas.

Maka dari itu, beasiswa ditujukan kepada tenaga kesehatan dan SDM yang berstatus sebagai PNS dan tenaga kesehatan yang sudah menyelesaikan program Nusantara Sehat.

Dengan beasiswa ini, peserta bisa meningkatkan kualifikasi jenjang pendidikannya dari D3 ke D4/S1 atau Profesi.

Prioritas penerima beasiswa ini adalah tenaga kesehatan yang berasal dari daerah prioritas, Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK), dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).

Terkait jenjang beasiswa yang diperoleh dan persyaratannya, kamu bisa melihat informasinya seperti di bawah ini.

Jenis beasiswa Kemenkes yang bisa dipilih

Berikut jenis beasiswa Tugas Belajar dari Kemenkes yang bisa dipilih:

  1. Sarjana, Sarjana Terapan
  2. Sarjana + Profesi, Sarjana Terapan + Profesi
  3. Magister, Magister Terapan
  4. Magister + Spesialis (khusus keperawatan)
  5. Profesi
  6. Spesialis (keperawatan)
  7. Doktoral (khusus jabatan fungsional dosen atau Widyaiswara di lingkungan Kemenkes)

Baca juga: 4 Tahapan Seleksi Beasiswa Luar Negeri

Syarat penerima beasiswa tugas belajar yang diberikan Kemenkes

a. Beasiswa tugas beajar untuk PNS Kemenkes/PNS Daerah

  • Sudah bekerja dan diangkat menjadi PNS minimal satu tahun
  • Mendapatkan izin dan persetujuan dari atasan tempat bekerja
  • PNS yang berasal dari daerah harus mendapat izin dari Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah
  • Lulus seleksi administrasi dari Sekretariat Unit Utama/Dinkes Provinsi dan seleksi akademik dari institusi pendidikan tempat Tugas Belajar dilaksanakan
  • PNS yang jabatannya struktural/fungsional dapat dibebaskan/tidak dibebaskan dari jabatan sesuai ketentuan perundang-undangan
  • Sehat jasmani dan rohani dibuktikan surat keterangan dokter
  • Melampirkan surat pernyataan kesediaan ditugaskan kembali pada unit kerja pengusul
  • Melampirkan surat pernyataan tidak akan mengajukan tugas belajar sebelum menyelesaikan kewajiban masa pengabdian selama 2x masa Tugas Belajar
  • Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang/berat selama dua tahun terakhir dan dinyatakan oleh pimpinan unit kerja pengusul
  • Gelar terakhir sudah tercantum dalam SK Kepangkatan atau Surat Pencantuman Gelar Pendidikan terakhir
  • Bagi pendaftar D3 ke D4/S1/S2/Profesi berusia maksimal 45 tahun dan pendaftar S2 ke S3 berusia maksimal 50 tahun (per 1 September 2024).
  • Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya bagi peserta yang sudah pernah Tugas Belajar
  • Tidak mengundurkan diri setelah dinyatakan sebagai penerima beasiswa
  • Tidak sedang dalam proses pindah kerja ke instansi lain
  • Tidak menerima beasiswa dari sumber lain
  • Pendaftar yang telah mengikuti Tugas Belajar sebelumnya harus sudah mengabdi minimal 2x masa pendidikan Tugas Belajar sebelumnya
  • Belum memiliki gelar sesuai dengan jenjang yang akan ditempuh
  • Beasiswa hanya berlaku untuk kelas reguler
  • Peminatan yang diambil harus linear dengan pendidikan sebelumnya
  • Pendaftar yang merupakan calon peserta Tugas Belajar (on going/parsial) memiliki minimal sisa masa pendidikan masih lebih dari/sama dengan dua semester sesuai kurikulum

Baca juga: 6 Cara Mencari Surat Rekomendasi untuk Daftar Beasiswa LPDP 2024

b. Calon Peserta Pasca Nusantara Sehat

  • Melampirkan ijazah pendidikan terakhir
  • Melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan Peserta Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat dari Kemenkes
  • Melampirkan surat keterangan selesai masa penugasan untuk Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam mendukung program Nusantara Sehat dari dinkes daerah/kota/kabupaten tempat bertugas
  • Melampirkan rekomendasi dari Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan
  • Sudah menyelesaikan masa penugasan sesuai ketentuan perundang-undangan
  • Mendaftar paling lama tiga tahun setelah masa penugasan Nusantara Sehat
  • Sehat jasmani dan rohani dibuktikan surat keterangan dokter
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
  • Tidak sedang dalam proses pidana atau menjalani hukuman tindak pidana
  • Tidak pernah diberhentikan, gagal atau dibatalkan dalam beasiswa Kemenkes
  • Lulus seleksi administrasi di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
  • Lulus seleksi akademik di institusi pendidikan yang dituju

Baca juga: Beasiswa S1 ke Australia 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 733 Juta

Oh iya, bila peserta tugas belajar Pasca Nusantara Sehat diterima sebagai ASN selama proses rekrutmen beasiswa, maka akan diberhentikan sebagai peserta.

Demikian informasi beasiswa Tugas Belajar yang bisa dipergunakan sebaik mungkin oleh tenaga kesehatan yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Informasi lebih lengkap terkait beasiswa, kamu bisa melihatnya dari laman https://sibk.kemkes.go.id/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com