Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aura Jadi Lulusan Terbaik UB dengan IPK 3,89

Kompas.com - 27/11/2023, 12:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski usianya masih muda, Aura Nuranti dikenal sebagai peduli lingkungan.

Aktivitasnya selama ini membantu dirinya menjadi salah satu lulusan terbaik Universitas Brawijaya (UB).

Bayangkan saja, Aura yang merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian UB ini memperoleh predikat cumlaude dengan IPK 3,89 saat wisuda pada Minggu (26/11/2023). Dia juga kuliah hanya dengan masa studi 3,5 tahun.

Pengalaman semasa kuliah ini dimanfaatkannya untuk berkembang. Semenjak berkuliah di FP, Aura tertarik mengikuti berbagai kegiatan dibidang lingkungan.

Baca juga: Kisah Galih, Guru SD yang Lolos Beasiswa LPDP ke UCL

Gadis asli Magetan ini pernah mengatasi permasalahan sampah di daerahnya. Dia juga berinisiatif membentuk TPS 3R bekerjasama dengan perangkat desa.

TPS 3R adalah Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat ini dituangkan juga dalam penelitian tugas akhirnya.

"Saya juga berhasil mengelola sampah dan membuat turunan berupa pupuk kompos, paving dari hasil abu pembakaran sampah, paving dari lelehan plastik, dan maggot sebagai pakan ternak, dan ikut mendorong masyarakat untuk memanfaatkan digitalisasi," ujar dia dilansir dari laman UB.

Aura pernah meraih Juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten Magetan Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata Tahun 2023. Kemenangan tersebut mengantarkannya terpilih menjadi 5 terbaik Pemuda Pelopor Provinsi Jawa Timur.

"Dengan adanya ini, saya harapkan kelompok swadaya masyarakat dapat menjual produk turunan TPS 3R secara online, sehingga lebih dikenal. Dan alhamdulillah berkat pemberdayaan, produksi saat ini dikirim sampai ke luar kota dengan permintaan cukup banyak," ujar Aura.

Baca juga: Lulus dari Undip, Marshanda Gapai IPK 3,66

Membangun tempat wisata

Pada sektor pariwisata, Aura dan tim membuat tempat wisata bernama Wisata Kali Kulon, dengan menyuguhkan suasana desa yang asri, sejuk, serta kuliner khas desa, seperti tempe tahu, cenil, grontol jagung, nasi pecel, dan nasi tiwul.

Selain itu, dia juga membentuk "Rumah Pintar Nawasena" untuk memfasilitasi anak TK hingga SD agar dapat merasakan belajar di luar sekolah dengan mengedepankan pendidikan karakter.

Selama berkuliah, wanita yang suka badminton ini juga aktif mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan melakukan magang di PT Syngenta Indonesia.

Lalu melakukan program Pekarangan Pangan Lestari di Kabupaten Madiun, yakni pemberdayaan Kelompok Wanita Tani untuk mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan.

"Selama magang saya banyak mendapat ilmu baru tentang dunia pertanian melalui petani di Poncokusumo, yang menambah pemahaman saya," jelas Aura.

Berkuliah di FP memang merupakan keinginannya sejak dulu, karena dia tertarik dengan bidang pangan, lingkungan, manajemen, ekonomi, serta bahasa. Di mana semua bidang itu merupakan bagian dari pertanian.

Baca juga: Syarat Masuk SMA Taruna Nusantara, Cek Biaya Sekolahnya

"Pertanian tidak akan ada matinya sampai kapanpun karena selama manusia hidup pasti membutuhkan pangan dari hasil pertanian," pungkas Aura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com