Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prof. Abdul Sukur dan Prof. Totok Bintoro Jadi Guru Besar Tetap UNJ

Kompas.com - 14/11/2023, 16:02 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali mengukuhkan dua guru besar tetap yakni Prof. Abdul Sukur untuk Ilmu Kepelatihan Renang dan Prof. Totok Bintoro untuk Ilmu Pendidikan Bahasa untuk Anak Berkebutuhan Khusus.

Pengukuhan dua guru besar UNJ baru ini diselenggarakan di Kampus A UNJ pada Selasa, 14 November 2023 dan dihadiri ketua senat, sekretaris senat, rektor, wakil rektor, dekan, dosen, dan sivitas akademika UNJ.

"Pengukuhan Guru Besar dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ hari ini merupakan proses pengukuhan yang pertama pada rangkaian pengukuhan tahap kedua di tahun 2023," ungkap Rektor UNJ, Prof. Komarudin.

Pada tahap pertama, lanjut Rektor UNJ, bulan Juli lalu UNJ telah mengukuhkan 12 orang guru besar dan pada tahap kedua ini akan dikukuhkan sebanyak 22 orang guru besar. "Artinya sebanyak 34 guru besar dikukuhkan pada tahun 2023 ini," ucap Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Abdul Sukur dan Prof. Totok Bintoro atas sumbangsih keilmuan dan pencapaian jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan.

"Semoga dengan pengukuhan guru besar Prof. Abdul Sukur dan Prof. Totok Bintoro dapat memperkuat kajian keilmuan sesuai bidangnya di UNJ," harap Prof. Komarudin.

Dalam kesempatan sama, Ketua Senat UNJ, Prof. Hafid Abbas dalam sambutan turut menyampaikan selamat kepada Prof. Abdul Sukur dan Prof. Totok Bintoro

"Selamat dan teruslah berkarya mengangkat reputasi UNJ dan capai prestasi gemilang," pesan Prof. Hafid Abbas.

Orasi ilmiah guru besar 

Pada kesempatan pertama, Prof. Abdul Sukur yang merupakan Wakil Rektor UNJ Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Periode 2019–2023 menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Akselerasi Prestasi Cabang Olahraga Renang Menuju Indonesia Emas 2045".

Prof. Abdul Sukur menyatakan pentingnya grand design akselerasi prestasi cabang olahraga renang sebagai bagian dari manifestasi cita-cita seratus tahun Indonesia Merdeka yakni Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Tambah 5 Profesor, Uncen Kini Miliki 26 Guru Besar

 

Menurutnya ada tujuh hal harus diperhatikan dalam akselerasi prestasi cabang olahraga renang, yaitu: 1) Faktor genetik; 2) Kualitas seleksi atlet; 3) Pembinaan talenta berdasarkan model pelatihan jangka panjang; 4) Perluasan talent pool; 5) Memperkuat kualitas dan kuantitas tenaga olahraga dan fasilitasi kompetisi kelas dunia; 6) Penyediaan sarana dan prasarana Standard Olympic; dan 7) Peningkatan sumber daya pendanaan, kolaborasi, dan kerjasama multipihak.

Selanjutnya, Prof. Totok Bintoro yang merupakan Wakil Rektor UNJ Bidang Perencanaan dan Kerja sama Periode 2019–2023 menyampaikan orasi ilmiah mengangkat judul "Kurikulum Berbasis Bahasa dan Komunikasi untuk Pendidikan Anak Bekebutuhan Khusus".

Topik ini merupakan intisari dari pengalaman panjang dan penelitian-penelitian Prof. Totok sebagai pakar di bidang pendidikan anak berkebutuhan khusus.

Menurutnya, upaya untuk mewujudkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang bermutu adalah suatu keniscayaan. Salah satunya melalui Kurikulum Berbasis Komunikasi dan Bahasa (KBKB) untuk Pendidikan Anak Bekebutuhan Khusus.

Menurut Prof. Totok, KBKB adalah suatu kurikulum yang dikembangkan atas dasar kebutuhan khusus anak dilandasi prinsip humanis dan konstruktif. KBKB merupakan jawaban tuntutan berbagai bentuk pengajaran bahasa seperti psikoneurolinguistik, pragmatik, dan juga kurikulum komunikatif.

Baca juga: Unsoed Kukuhkan 40 Guru Besar di Sepanjang 2023

Dengan menerapkan KBKB diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus akan memiliki kemampuan literasi mulai dari literasi membaca hingga literasi yang lebih luas. Lebih dari itu, keberadaan KBKB diharapkan dapat menjadi salah satu penentu keberhasilan pendidikan inklusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com