Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 5 Profesor, Uncen Kini Miliki 26 Guru Besar

Kompas.com - 14/11/2023, 13:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hari yang lalu, Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua telah menambah jumlah guru besar yang berasal dari 4 fakultas.

Dilansir dari laman Uncen, Rabu (8/11/2023), kelima guru besar itu dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).

Adapun kelima profesor itu ialah Prof. Dr. Edy Pelupessy, S.H., M.Hum (Guru Besar Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum), Prof. Dr. Drs. Reimundus Raymond Fatubun, M.A. (Guru Besar Kajian Sastra Inggris pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).

Prof. Dr. Wigati Yektiningtyas, M.Hum (Guru Besar Bidang Ilmu Sastra dan Budaya pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Prof. Dr. Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos. (Guru Besar Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik).

Baca juga: Ini yang Diteliti Anggota Brimob hingga Lulus S3 Uncen

Serta Prof. Dr. Tri Setyo Guntoro (Guru Besar Bidang Pendidikan Olahraga pada Fakultas Ilmu Keolahragaan).

Dalam pengukuhan tersebut, masing-masing guru besar menyampaikan Orasi Ilmiah kecuali Prof. Edy yang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk menyampaikan orasi ilmiah.

Hanya saja, materi yang berjudul “Perlindungan Hukum Kepada Usaha Kecil Masyarakat Lokal Di Parovinsi Papua” itu untuk senat dan tamu undangan.

Kemudian Prof. Reimundus yang mendalami Sastra Inggris menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul “The Prophetic Voice and The Reflective Mirror / Suara Kenabian dan Cermin Refleksi”.

Sedang Prof. Wigati yang sejak Strata Satu sudah menekuni ilmu sastra, konsentrasi bidang ilmu yang berlanjut pada program S2 dan S3 yang dijalaninya.

Ia menyampaikan orasi tentang Sastra dan Budaya dengan judul “Foklor Sentani Sebagai Sebuah Legasi” sebuah karya yang memanfaatkan Masa Lalu dalam Kehidupan Masa Kini dan Masa Depan.

Prof. Fredrik Sokoy, sebagai antropolog dalam orasi ilmiahnya dari studi kehidupan masyarakat Suku Dani, Suku Mee, Suku Maybrat dan Suku Puyakha/Sentani memaparkan tentang “Pendekatan Antropologi Ekonomi Dalam Memahami Karateristik dan Dinamika Sistem Ekonomi Orang Papua Asli”.

Dari ilmu keolahragaan, Prof. Tri Setyo yang baru dilantik sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Uncen, menyampaikan orasi ilmiah guru besarnya tentang “Olahraga dan Karakter: Sebuah Peluang dan Tantangan Merajut Budaya Masyarakat Yang Unggul”.

Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr., dalam sambutannya mengatakan bahwa pengukuhan guru besar merupakan penguatan kepada lembaga sekaligus hadiah bagi Uncen yang akan berusia ke-61 tahun.

Tentunya, kelima guru besar merupakan dosen senior yang telah mengabdi di Uncen dengan perjalanan panjang menekuni bidang ilmu yang dimiliki untuk pendidikan tinggi.

Dikatakan Rektor, bahwa per 7 agustus 2023, Uncen telah memiliki 21 orang guru besar. Dengan pengukuhan 5 guru besar pada bulan November ini, maka bertambah menjadi 26 Guru Besar.

"Hal ini akan menjadi inspirasi bagi kami yang masih bergelar doktor untuk meningkatkan proses untuk menjadi guru besar," terangnya.

Baca juga: Siapkan SDM Unggul Papua, Freeport dan Uncen Berkolaborasi Bangun Gedung Pusat Sains

"Uncen memiliki banyak Lektor Kepala yang bergelar doktor merupakan potensi yang besar untuk menambah jumlah guru besar di masa mendatang," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com