Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Namibia Siap Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Pelaut

Kompas.com - 06/11/2023, 20:28 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dan Namibia bersiap menciptakan pengalaman belajar yang transformatif bagi para instruktur pelaut.

"Dan juga bisa membentuk masa depan pendidikan di kedua negara," kata Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL), Ahmad dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).

Ahmad menghargai kepercayaan dan kebersamaan dari Namibia dengan memilih Indonesia sebagai mitra meningkatkan kapasitas instruktur pelaut.

Baca juga: PB PGRI Cium Adanya Keterlibatan Kementerian dalam Hal KLB Ilegal

Ahmad menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan program pelatihan ini, termasuk panitia penyelenggara, fasilitator, dan semua yang telah berkontribusi untuk keberhasilannya.

Setidaknya ada 19 instruktur pelaut dari Namibia yang akan dilatih Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta.

"Semoga program pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan berharga, tetapi juga mendorong pemahaman yang lebih dalam dan kerja sama antara Indonesia dan Namibia di sektor maritim," ungkap dia.

Menurut Ahmad, berbagi informasi dan wawasan sangat penting dalam setiap program pelatihan.

Dengan berbagi, kedua negara dapat memperluas perspektif, belajar dari pengalaman orang lain, dan mengakses informasi baru yang sebelumnya mungkin tidak kita ketahui.

"Hal ini dapat dilakukan melalui diskusi, presentasi, materi tulisan, atau platform online seperti forum atau media sosial," jelas dia.

"Melalui berbagi, kita dapat tumbuh dan berkembang bersama dalam pengetahuan dan pemahaman kita tentang materi yang dibahas dalam pelatihan ini," tambah dia.

Baca juga: PB PGRI: KLB Mengatasnamakan PGRI di Surabaya Ilegal

Direktur BP3IP, Mohamad Murdiyanto mengatakan program pendidikan dan pelatihan ini akan berlangsung selama tanggal 6-17 November 2023.

Selama periode ini, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi simulator dan kapal latih MH Thamrin yang akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan praktis para peserta di bidang maritim.

Pengalaman langsung ini akan lebih meningkatkan efektivitas pelatihan dan memberikan wawasan berharga tentang situasi dunia nyata.

Murdiyanto mengucapkan selamat datang kepada semua peserta dari Namibian Maritime and Fisheries Institute (Namfi) dan peserta lain dari Republik Namibia. 

Baca juga: Cerita Adil, Pergi dan Pulang Sekolah Harus Jalan Sepanjang 800 Meter

"Program pelatihan ini akan lebih memperkuat ikatan kita sebagai teman dan mitra, dan saya harap hal ini akan memberikan manfaat saling bersama dalam pengembangan dan kemajuan sektor maritim kita," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com