Menuju Indonesia Emas 2045, BRIN-IAIN Ambon Dorong Perkembangan SDM Unggul

KOMPAS.com - Sebagai upaya menyongsong terwujudnya Indonesia Emas 2045, talenta sumber daya manusia harus ditingkatkan.

Hal itu mengingat tahun-tahun mendatang Indonesia akan mengalami bonus demografi. Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan fokus pengembangan SDM dilakukan di wilayah Indonesia Timur.

Terkait hal itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon sepakat mendorong pengembangan SDM atau talenta unggul khususnya di daerah Maluku.

Adapun kesepatan itu diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman di kantor BRIN Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: BRIN-UNS Resmikan PKR Fermentasi Tradisional, Ini Tujuannya

Menurut Deputi SDMI BRIN, Edy Giri Rachman Putra, untuk mewujudkan SDM atau talenta unggul, BRIN memiliki berbagai skema yang dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi di Indonesia, termasuk IAIN Ambon.

BRIN menyediakan berbagai skema yang dapat dinikmati oleh mahasiswa seperti riset tugas akhir, BARISTA, MBKM, Research Assistant dan lain-lain.

"Untuk dosen dan tenaga kependidikan, kami juga menyediakan skema degree by research (DbR). Kami dengan senang hati menyambut IAIN Ambon untuk bekerjasama berkomitmen melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar Edy dilansir dari laman BRIN.

Kerja sama itu tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Mendukung Riset dan Inovasi Nasional.

Tujuannya menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki oleh IAIN Ambon maupun BRIN guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.

Baca juga: Tertarik Sekolah Kedinasan Poltek Nuklir? PMB 2024 Segera Dibuka

Selain itu juga berkontribusi dalam pencapaian implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong penguatan dan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Sementara Rektor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin menyatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses pengajuan beberapa program studi baru.

Walaupun perguruan tinggi Islam, tapi tidak menutup kemungkinan untuk bisa memperluas dan mengembangkan ilmu baru.

"Dari sekian program studi yang kami usulkan, salah satunya adalah Program Studi Kelautan dan Perikanan. Kami berharap, program studi tersebut dapat menjadi awal mula kerja sama riset kolaboratif yang kuat antara IAIN Ambon dengan BRIN," jelasnya.

Selain mengesahkan nota kesepahaman, BRIN dan IAIN Ambon juga mengesahkan perjanjian kerja sama tentang peningkatan kapasitas SDM, ilmu pengetahuan dan teknologi dan perguruan tinggi.

Adapun PKS ini bertujuan untuk memberikan kesempatan peserta, khususnya mahasiswa dan dosen IAIN Ambon untuk menyalurkan potensi, mendapatkan pengalaman kerja dan kompetensi penelitian.

Baca juga: BRIN Sukseskan Program Magang MBKM Universitas Tanjungpura Pontianak

Serta juga dapat berkontribusi meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia.