KOMPAS.com - Bisa mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, tentu menjadi mimpi banyak calon mahasiswa.
Namun, seringkali ada persepsi bahwa beasiswa hanya diberikan kepada mereka yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi atau di atas 3,0.
Tidak semua mahasiswa tahu, sebetulnya banyak beasiswa yang menerima mahasiswa dengan IPK di bawah 3,0.
Misalnya Global Korea Scholarship atau GKS, lalu beasiswa dari Pemerintah Selandia Baru dan masih banyak lagi.
Baca juga: Cerita Avriza Bisa Dapat Beasiswa S1 ke Amerika Serikat
Demi mendapatkan beasiswa, sebetulnya yang harus disadari adalah usaha dan kerja keras. Meski IPK kecil, kamu bisa lolos beasiswa asal tahu tipsnya.
Dilansir dari laman layanan bimbingan belajar untuk studi ke luar negeri, Schoters pada Sabtu (7/10/2023), ini tips agar kalian bisa lolos beasiswa meski IPK di bawah 3,0.
1. Fokus pada prestasi lain
Berusahalah untuk menonjolkan prestasi-prestasi lain yang telah kalian raih di luar akademik.
Misalnya jika kamu memiliki pengalaman kerja, partisipasi dalam organisasi, kegiatan sosial, atau proyek-proyek yang relevan.
2. Menunjukkan motivasi dan tujuan
Saat mendaftar beasiswa, biasanya akan ada tahapan esai atau wawancara. Pada tahapan ini tunjukkan dengan kuat mengapa kalian berkeinginan untuk mendapatkan beasiswa.
Jangan lupa jelaskan bagaimana beasiswa tersebut akan membantu kalian mencapai tujuan pendidikan dan karier kalian di masa depan.
Jika ada, tuliskan pula bagaimana peran kalian bisa mempererat hubungan pemberi beasiswa dengan Indonesia. Buatlah rencana yang terperinci dan tunjukkan komitmen kalian dalam meraih kesuksesan.
Baca juga: 4 Beasiswa S2-S3: Kuliah Gratis, Uang Saku mulai Rp 25 Juta Per Bulan
3. Perbaiki kelemahan akademik
Memang tak dipungkiri, banyak beasiswa bergengsi mensyaratkan IPK di atas 3,0. Kamu bisa menutupi hal ini dengan memperbaiki kemampuan akademik.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya