ISI Yogyakarta Buka Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi di Perancis

KOMPAS.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri.

Seperti halnya pada Jumat (6/10/2023), ISI Yogyakarta menerima kunjungan kerja Duta Besar Perancis untuk Indonesia Fabien Panone.

Pada kesempatan itu, Fabien Panone datang dengan didampingi Direktur Institut français Indonésie, Jules Irrmann dan Direktur Institut français Indonésie Yogyakarta, Francois Dabin.

Tujuan rombongan Duta Besar Perancis tersebut ialah untuk membuka kerja sama antara perguruan tinggi di Perancis dengan ISI Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi seni terbesar di Indonesia.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Dehidrasi bagi Pelajar/Mahasiswa

Menurut Rektor ISI Yogyakarta Dr. Irwandi, M.Sn., pihaknya terus berusaha untuk membangun kerja sama dengan berbagai institusi baik di dalam dalam luar negeri.

ISI Yogyakarta juga telah lama bekerjasama dengan Institut français Indonésie Yogyakarta atau Institut français Indonésie Yogyakarta Surabaya.

Tentunya untuk mengelar berbagai acara seperti pameran atau kegiatan residensi.

"Semoga pertemuan ini semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama yang telah dilakukan," ujar Rektor ISI Yogya, dalam keterangan tertulisnya.

Sedangkan menurut Fabien Panone, tujuan mereka datang ke ISI Yogyakarta adalah untuk meningkatkan level kerja sama yang bersifat lokal menjadi lebih tinggi.

Lebih lanjut Fabien Panone menyampaikan bahwa ia akan memperkenalkan ISI Yogyakarta dengan perguruan tinggi di Prancis.

Sehingga memungkinkan ISI Yogyakarta dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Perancis.

Usaha ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang akan belajar di Perancis, begitu pula sebaliknya.

Sementara Ketua Unit Urusan Internasional ISI Yogyakarta, Silvia Anggrani Purba, S.Sn., M.Sn., mengatakan, agar meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Perancis, maka nantinya mahasiswa dapat memanfaatkan program Indonesian Internasional Student Mobility Award atau yang dikenal dengan IISMA.

Serta untuk memfasilitasi mahasiswa Perancis yang ingin belajar di Indonesia, maka dapat memanfaatkan program beasiswa Darmasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Baca juga: Mahasiswa UM Surabaya Ini Raih Medali Perak di Asian Games 2022

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Panone beserta rombongan juga menyaksikan berbagai karya yang dihasilkan mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta yang ditampilkan di DKV Fair 2023.