Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UM Surabaya Ini Raih Medali Perak di Asian Games 2022

Kompas.com - 06/10/2023, 14:29 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada perhelatan akbar Asian Games 2022 di China, mahasiswa UM Surabaya, Rahmad Adi Mulyono berhasil meraih medali perak di cabang olahraga panjat tebing, Rabu (4/10/2023).

Tentu, hal ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi dirinya, kampus serta bangsa Indonesia untuk menambah torehan jumlah medali.

Dilansir dari laman UM Surabaya, Jumat (6/10/2023), ia menjelaskan ketika mengikuti awal pertandingan dengan menjalani sesi kualifikasi, Indonesia menjadi tim tercapat pada sesi yang berlangsung dengan catatan 16,632 detik.

Kiprah Indonesia berlangsung ke babak perempat final pada malam hari. Hingga Tim Merah Putih bertemu Hong Kong yang menempati peringkat kedelapan pada saat kualifikasi.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Dehidrasi bagi Pelajar/Mahasiswa

Saat menghadapi Hong Kong, Indonesia menang setelah mencatatkan waktu 17,979 detik atau unggul hampir dua detik dari lawan.

Pada babak semifinal Indonesia bertemu Korea Selatan. Kecepatan para pemanjat Indonesia tak terbendung. Indonesia mengukir waktu 16,289 detik sementara Korea Selatan 16,650 detik.

Kemudian Indonesia bertemu China pada laga final. Tim Indonesia bisa menuntaskan adu cepat melawan China di posisi pertama.

Namun ada salah satu pemanjat tebing yang melakukan false start. Dengan demikian Indonesia gagal meraih emas.

Menanggapi hal tersebut Adi merasa berat, tetapi hal ini juga menjadi pembelajaran bagi dirinya dan tim.

"Tentu ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi diri saya, momen yang selamanya akan membekas dan diingat," ujar Adi, dikutip dari laman UM Surabaya.

Tentu, dia yang merupakan mahasiswa semester akhir ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Selain itu juga dukungan dari UM Surabaya, meski dia dan timnya tak bisa membawa pulang medali emas.

Baca juga: Ini Pesawat Berbahan Komposit Serat Rami Inovasi Mahasiswa UNY

"Kejadian ini akan terus menjadi pemacu dan pengingat bahwa ke depan harus lebih baik dalam menghadapi persiapan olimpiade Paris 2024 nanti," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com