Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa ITK Inovasi Alat Pemanen Hujan Bisa Jadi Sumber Air Bersih

Kompas.com - 02/10/2023, 09:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu upaya untuk mendapatkan air bersih ialah dengan mengumpulkan air hujan. Tentu, air hujan harus disaring agar jadi sumber air bersih.

Hal itu yang coba dilakukan oleh mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dengan membuat inovasi “Sistem Pemanenan Air Hujan Berfilter”.

Tentu, alat ini bisa diterapkan di daerah krisis air bersih untuk menyediakan sumber air baru dengan memanfaatkan air hujan.

Mahasiswa ITK tersebut ialah Christofel Fiki Bara, Dhany Achmad Wicaksono, dan Qamara Daffa, mereka di bawah bimbingan langsung Muhammad Ma’arij Harfadli, S.T., M.T.

Baca juga: Dosen ITK Temukan Material Pengganti Kayu dari Bahan Alami

Menurut Christofel, pemanenan air hujan berfilter adalah sistem pemfilteran air hujan untuk mengurangi tingkat kandungan pencemaran pada air hujan agar layak digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Dengan adanya Pemanenan Air Hujan Berfilter di RT 41 KM 21 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara ini diharapkan agar warga setempat tidak terkena dampak krisis air lagi.

"Selain itu masyarakat juga dapat mengelola sistem ini untuk dialirkan ke rumah-rumah warga untuk menambah pasokan air bersih," ujarnya, dilansir dari laman ITK, Selasa (26/9/2023).

Ia menjelaskan mengenai latar belakang dari inovasi tersebut adalah dikarenakan air telah menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan manusia.

Serta ketersediaannya mutlak untuk menunjang keberlangsungan hidup manusia dalam melakukan aktivitasnya di kehidupan bermasyarakat.

Dalam memenuhi kebutuhan air dalam rumah tangga sehari-hari, masyarakat memanfaatkan sumber air di wilayahnya.

Secara umum sumber daya air dapat didefinisikan sebagai sumber daya berupa air yang berguna dan atau berpotensi menyediakan kebutuhan air bagi manusia.

Baca juga: Cerita Alumnus Teknik Sipil ITK Jadi PNS di Kementerian PUPR

Sumber air yang digunakan manusia adalah sumber air tawar yang dapat berasal dari sungai, danau, waduk, bendungan, dan lain-lain.

Namun, dari pengelolaan sumber daya air yang ada, ketersediaan air bersih di Indonesia sendiri masih lebih kecil dibandingkan permintaan kebutuhan masyarakat.

"Seperti halnya di daerah RT 41 KM 21 Kelurahan Karang Joang ini belum dialiri oleh air PDAM dari pemerintah. Pemenuhan air bersih di daerah ini hanya bersumber dari sumur bor yang terletak jauh di bawah pemukiman warga," jelasnya.

Tentu, air dari sumur tersebut membutuhkan beberapa pompa dan aliran perpipaan yang panjang untuk dapat terdistribusi ke rumah warga. Bahkan ketika musim kemarau, warga harus turun ke daerah yang lebih rendah untuk mendapatkan air dari rawa yang kotor.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com