Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digitalisasi Pendidikan, Kemendikbud Ristek Telah Salurkan Perangkat TIK ke Kalsel

Kompas.com - 15/09/2023, 19:35 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen untuk mengoptimalkan digitalisasi pendidikan bagi para peserta didik (siswa) di wilayahnya.

Salah satunya, Pemprov Kalsel akan membenahi jaringan internet di daerah pesisir dan pegunungan.

Baca juga: Lulusan SMA/MA Bisa Daftar Akpol Berpangkat Ipda, Berikut Syaratnya

Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, saat ini Kalsel masuk sebagai provinsi pengguna akun Belajar.id terbanyak secara nasional.

"Inikan sudah berjalan sejak tahun 2022 dan jumlah aktivasinya kita terbaik secara nasional. Kita harapkan (digitalisasi pendidikan) semakin dipercepat," kata dia dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023).

Menurut Roy, banyak keuntungan yang akan didapat dengan pembelajaran secara digital di sekolah.

Saat ini, kata Roy, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menyalurkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa perangkat Chromebook ke tiap-tiap sekolah yang ada di Kalsel.

Dia menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas kegiatan yang dilaksanakan Google for Education yang menunjukkan kepedulian terhadap sekolah-sekolah di provinsi setempat.

"Ini kita bersyukur dan bangga lokakarya Google for Education bisa dilaksanakan di Kalsel. Saat ini, sekolah-sekolah di Kalsel sudah menerima perangkat TIK dari Kemendikbud Ristek. Jumlahnya 15 sampai 30 unit," sambung dia.

Roy mengatakan, upaya pembenahan jaringan internet di daerah pesisir dan pegunungan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan. Sehingga, semua siswa bisa menikmati pembelajaran secara digital.

Roy menargetkan, Kalsel akan segera mempunyai Sekolah Rujukan Google.

Untuk itu, Roy mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung penuh serta menunjang program digitalisasi pendidikan di Kalsel.

"Mudah-mudahan di tahun depan kita ada Sekolah Rujukan Google, mulai SMA, SMP dan SD," jelas dia.

Country Lead Google Cloud Education, Olivia Husli Basrin menambahkan, pihaknya terus mendorong guru-guru di Kalsel untuk mengikuti pelatihan berbasis digital.

Olivia mengungkapan sudah ada ratusan guru di provinsi Kalimantan Selatan yang mendapatkan pelatihan.

Baca juga: Kisah Dyana, Anak Petani Lulus Usia 21 Tahun dengan IPK 3,66 di UNY

Di mana 254 di antaranya telah mendapatkan sertifikasi internasional Google Certified Educator.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com