Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kompetensi Dosen Vokasi, Politeknik ATMI Gelar Pelatihan

Kompas.com - 12/09/2023, 16:12 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Politeknik ATMI Surakarta menjadi salah satu mitra Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi dalam menyelenggarakan Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi 2023.

Adapun Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen (NDPKD) merupakan program yang mendorong dan memfasilitasi pendidikan tinggi vokasi membangun ekosistem.

Tentunya dalam menyiapkan SDM untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi, profesi dan Industri.

Serta peningkatan tata kelola pendidikan tinggi melalui pelatihan industri (magang) pada industri dan perguruan tinggi luar negeri yang bereputasi global.

Baca juga: 3 Tips Sukses Jadi Pebisnis Kopi, Info Ditjen Vokasi

Menurut Direktur Politeknik ATMI Surakarta, Dr. Ir. Andreas Sugijopranoto, SJ., M.Sc., pada program Non Degree ini, seluruh dosen vokasi di Indonesia memperoleh peluang untuk melaksanakan program sertifikasi kompetensi.

Serta sertifikasi profesi demi membangun ekosistem pendidikan vokasi yang unggul, berbudaya, dan mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kini, Politeknik ATMI tengah menyelenggarakan program pelatihan dan uji sertifikasi yang dimulai pada 4-16 September 2023 sebagai bentuk partisipasi untuk mendukung kesuksesan program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi 2023.

Ada 2 skema pelatihan yang diselenggarakan oleh Politeknik ATMI, yakni:

1. Pelatihan Programmable Logic Control Advance dengan skema sertifikasi Otomasi PLC.

2. Pelatihan Predictive Maintenance dengan skema sertifikasi Predictive Maintenance.

Kedua skema tersebut dipilih oleh Politeknik ATMI Surakarta berdasarkan studi industri bahwa saat ini kebutuhan terhadap sistem otomasi pada industri manufaktur semakin terlihat sehingga bidang pendidikan harus mampu mempersiapkan diri.

"Begitupula dengan prosedur untuk melaksanakan Total Productive Maintenance sebagaimana yang dilakukan oleh industri saat ini," ujar Romo Andre dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/9/2023).

Sebisa mungkin juga harus diadaptasikan di sekolah vokasi atau politeknik, sehingga proses praktik peserta didik dapat berjalan secara lancar tanpa kendala dari segi peralatan praktik.

Masing-masing skema di atas diikuti oleh 6 orang dosen dari 9 Politeknik di Indonesia sehingga total terdapat 12 peserta.

Dimana keduabelas peserta tersebut di akhir kegiatan pelatihan akan mengikuti uji sertifikasi sebagai bukti pencapaian kompetensi peserta.

Baca juga: Dosen Vokasi: Ini Tips Menjadi Developer Andal

"Program pelatihan dari pemerintah ini adalah hal yang perlu disambut dengan baik untuk semakin menyiapkan SDM yang kompeten bagi Indonesia di masa depan," tandas Romo Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com