Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pentingnya Pendidikan Vokasi untuk Ciptakan Wirausaha Muda Berdaya Saing

Kompas.com - 12/08/2023, 20:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bonus demografi Indonesia pada 2030 mendatang harus disiapkan dengan baik. Salah satunya dengan menyiapkan generasi muda unggul, berkarakter dan berdaya saing.

Terlebih dalam menyiapkan entrepreneur muda juga tidak kalah penting. Hal ini yang terus diupayakan oleh pemerintah, terlebih Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek).

Seperti diungkapkan Direktur SMK Kemendikbud Ristek, Wardani Sugiyanto, bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan dengan maksimal.

"Saat ini Indonesia masih kekurangan entrepreneur muda," ujar Wardani dalam Talkshow Kemendikbud Ristek pada peringatan Hari UMKM Nasional 2023 di Pura Mangkunagaran, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Ilham Ikut Program PKK Ditjen Vokasi, Bisa Kursus Gratis dan Dapat Kerja

Pada talkshow bertajuk 'Praktik Baik Pendidikan Vokasi untuk Menciptakan Wirausaha Muda dan Berdaya Saing' tersebut, Wardani mengatakan bahwa bonus demografi itu adalah kesempatan yang menguntungkan bagi Indonesia.

Upaya yang dilakukan dengan kebijakan Kurikulum Merdeka. "Kurikulum Merdeka ini berbeda dengan kurikulum yang lama. Dengan kurikulum Merdeka akan melatih mental siswa serta dibiasakan untuk berpikir kritis," ungkapnya.

Maka dari itu, kenapa perlu pendidikan vokasi? Menurut Wardani, semua bisa dimulai dari jenjang menengah (SMK). Dari SMK, kompetensi di bidang wirausaha bisa dilatih dan dibentuk hingga menjadi profesional.

"Jadi pondasinya bisa dimulai dari SMK. Bakat itu akan muncul dan passion mereka akan didorong. Bahkan minat dan bakat itu akan terus didorong sampai maksimal," jelas dia.

Ia mencontohkan Putri Ariani yang masih duduk kelas XI kemarin bisa mendapatkan Golden Buzzer Americas Got Talent.

Karena mendapat dukungan dari orangtua dan Putri juga punya kompetensi, maka pihak sekolah memberikan dorongan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki Putri Ariani.

Hal-hal seperti itulah yang dilakukan pemerintah untuk menyiapkan generasi muda yang unggul.

Terlebih yang ingin menjadi wirausaha muda unggul bisa dimulai dengan pendidikan vokasional. Yakni dimulai dari SMK, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) hingga pendidikan tinggi vokasi.

Adapun talkshow itu menghadirkan dua wirausaha muda yang sukses karena mampu mengembangkan UMKM. Keduanya merupakan lulusan SMK yang mendapatkan manfaat usai lulus dari pendidikan vokasional.

Mereka adalah Saniyah (Alumni LKP ISMIA Karanganyar Jawa Tengah dan pemilik usaha Han & Ni Boutique) serta Muhammad Azka Farhan (Alumni SMKN 9 Bandung dan pemilik Brand Owner One'D Lemon).

Baca juga: Siapkan Indonesia Emas 2045, Insan Vokasi Harus Miliki 5 Skills Ini

Keduanya membagikan pengalamannya usai lulus dari pendidikan vokasional hingga mampu merintis usaha dan sukses di usia yang masih muda saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com