Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Budayaw IV, Teatrikal “Bongaya: Rampai dalam Damai" Angkat Isu Perdamaian

Kompas.com - 04/09/2023, 07:31 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com -Mendikbudristek melalui Ditjen Kebudayaan bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Festival Budayaw IV, di Benteng Rotterdam, Makassar, pada 1-5 September 2023.

Festival Budayaw IV ini merupakan bagian dari kerja sama sub-kawasan yang melibatkan negara-negara East ASEAN Growth Area, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina (BIMP-EAGA) dan penguatan hubungan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Festival Budayaw IV melalui pertunjukkan teatrikal “Bongaya: Rampai dalam Damai” mengangkat isu perdamaian dan secara resmi dibuka Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan, Irini Dewi Wanti, pada Jumat malam (1/9/2023).

Irini menyampaikan, Festival Budayaw IV ini merupakan perayaan atas keragaman budaya yang menyatu oleh jaringan bahari dan Jalur Rempah yang telah membentuk peradaban di Asia Tenggara maupun dunia.

“Festival Budayaw merupakan perayaan seni budaya untuk memperkuat hubungan masyarakat di sub-kawasan EAGA dengan mengangkat atau menampilkan karya-karya ekspresi budaya yang sangat beragam," ujar Irini.

Ekspresi budaya yang beragam itu, jelas Irini, tergambar baik kekayaan ekspresi budaya yang telah terwariskan maupun karya-karya yang dikembangkan berdasar akar tradisi masing-masing.

Tema diusung pada kegiatan dua tahunan kali ini adalah “Keberagaman Budaya dalam Kehidupan Berkelanjutan”. Tema ini, lanjut Irini, dirangkai dalam sub-tema yang lebih spesifik, yaitu “Spice Route and Maritime Memory”.

“Malam ini kita berkolaborasi dengan seniman dan komunitas untuk menggarap suatu pertunjukan teatrikal,” ujar Irini.

Pembangunan Budaya dan Kehidupan Berkelanjutan

Ketua Delegasi Indonesia BIMP-EAGA yang juga merupakan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, mendorong semua pihak untuk kerja sama di berbagai bidang yang ada di ASEAN.

Baca juga: Festival Budaya Pasar Terapung 2023 Jadi Kesempatan Mengenalkan Produk UMKM dan Wisata

 

"BIMP-EAGA adalah bagian dari kawasan di ASEAN. Indonesia sudah memegang Keketuaan Asean di 2023 sehingga kita harus mengusahakan kerja sama dan kolaborasi dari semua bidang yang ada di ASEAN,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com