Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Pilih Lingkungan Pergaulan bagi Mahasiswa Baru di Kampus

Kompas.com - 21/08/2023, 12:39 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Adaptasi menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa baru (maba) pada awal-awal perkuliahan.

Proses berbaur dengan lingkungan kampus ini tidak bisa dianggap remeh, karena mahasiswa baru bertemu dengan lingkungan pergaulan yang beragam, baik dari aspek angkatan, organisasi, program studi, fakultas, hingga daerah.

Pergaulan di kampus yang cenderung ‘bebas’ ketimbang waktu SMA, secara tidak langsung sangat mempengaruhi proses perkuliahan mahasiswa baru.

Baca juga: Maudy Ayunda Buka Program Beasiswa bagi Mahasiswa S1, Ayo Daftar

Oleh karena itu, harus hati-hati memasuki pergaulan. Pastikan, semuanya mendukung tujuan perkuliahan dan mendorong ke arah pengembangan diri yang lebih matang dan maksimal.

Bagaimana caranya memilih lingkungan pergaulan yang tepat di kampus?

Dosen sekaligus pembina organisasi mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa, Arif Hidajad memiliki jawabannya.

Arif menyebut, paling tidak ada 6 tips memilih lingkungan pergaulan bagi mahasiswa baru di kampus.

1. Tetapkan tujuan kuliah

Dia menjelaskan, hal yang paling penting bagi mahasiswa baru yaitu memiliki tujuan yang bisa dirumuskan dari pertanyaan sederhana, seperti untuk apa dan mau ke mana setelah kuliah?

Lebih bagus lagi, dari tujuan itu diturunkan ke target-target yang ingin dicapai, bisa pasang target harian, mingguan, atau bulanan.

Bisa juga targetnya per semester atau per tahun atau target jangka panjang meraih IPK sekian dan menjadi mahasiswa lulusan terbaik.

"Kalau sudah punya target dan ditempel di dinding kamar atau di atas cermin, berarti mahasiswa baru sudah punya arah pencapaian kuliahnya ke mana. Tinggal mau memutuskan apa dan melakukan apa untuk mencapai tujuan tersebut," ucap dia.

Baca juga: Satu University Milik Binus Sasar Kalangan Menengah dan Bawah

2. Fokus pada tujuan

Setelah memiliki tujuan kuliah dan target, fokuslah untuk mencapai atau mewujudkan tujuan tersebut.

Sebab, akan banyak sekali tantangan dari yang manis sampai yang pahit dialami mahasiswa. Tantangan itu berpotensi mengganggu konsentrasi mahasiswa baru ke tujuan awal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com