Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Begawan Budaya Gapai Penghargaan dari Presiden Jokowi

Kompas.com - 16/08/2023, 16:49 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Melalui program Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2023 yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), tiga Begawan Budaya menerima gelar tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi secara langsung menyematkan gelar tanda kehormatan melalui ahli warisnya masing-masing di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (14/8/2023).

Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan di Yogyakarta, Mulai dari AAU hingga STPN

Tiga Begawan Budaya ini, yaitu Tjokorda Gde Agung Sukawati dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo yang mendapat gelar tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma, serta Ki Mohamad Amir Sutaarga yang mendapat gelar tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid mengatakan, sejak tahun 2012, Kemdikbud Ristek konsisten memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang berjasa dan berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia.

Melalui AKI, lanjut Dirjen Hilmar, pemerintah mengambil posisi untuk terus bersama para pahlawan kebudayaan dalam kerja pemajuan kebudayaan.

"Melalui program ini, kami harapkan, ekosistem kebudayaan bisa lebih mengemuka sehingga banyak lagi pihak yang turun tangan memajukan kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, maka cita-cita menjadi negara adidaya budaya dapat terwujud," kata Dirjen Hilmar dalam keterangannya.

Selain pengusulan gelar tanda kehormatan dari Presiden, dalam AKI 2023, Kemendikbud Ristek menganugerahkan sejumlah kategori penghargaan yang akan diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim.

Kategori tersebut adalah kategori Pelestari, Pelopor dan Pembaru, Maestro Seni Tradisi, Anak dan Remaja, Media, Lembaga dan Perorangan Asing, Pemerintah Daerah, serta Masyarakat Adat.

Baca juga: Daftar Nama 76 Siswa Anggota Paskibraka 2023, Kenali Juga Sejarahnya

Pemberian penghargaan kepada seluruh penerima AKI ini akan dilaksanakan pada November 2023 di Jakarta.

Profil 3 Begawan Budaya

Tjokorda Gde Agung Sukawati adalah seorang budayawan asal Bali yang telah berhasil melakukan diplomasi kebudayaan serta menjadi pionir berkembangnya pariwisata yang berakar pada seni dan budaya di Bali yang kini lazim dikenal sebagai cultural and community-based tourism.

Salah satu dedikasi dan darma baktinya dalam upaya diplomasi tersebut, Tjokorda Gde Agung Sukawati berhasil mengantarkan pada wujud kolaborasi antarseniman di Ubud dan sekitarnya, dengan sejumlah akademisi dan seniman mancanegara.

Sehingga, Ubud dikenal sebagai The International Central of Art yang berkelanjutan. Gelar tanda kehormatan disematkan melalui ahli warisnya, Tjokorda Gde Putra A.A. Sukawati.

Selanjutnya, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo adalah pendiri Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI), yang kini dikenal sebagai Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo merupakah tokoh penting dalam proses penggabungan seluruh perguruan tinggi swasta se-Surakarta menjadi Universitas Gabungan Surakarta (UGS) yang kini menjadi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Gelar tanda kehormatan disematkan melalui ahli warisnya, BRA. Fatimah Retno Hapsari.

Penerima lainnya, Mohammad Amir Sutaarga adalah pakar permuseuman yang memberikan landasan penting bagi permuseuman Indonesia dan peletak dasar pembangunannya.

Baca juga: Ke Kemendikbud, Menkeu Minta Kampus Indonesia Masuk 100 Besar Dunia

Mohammad Amir Sutaarga juga merupakan pionir pengembangan Ilmu Permuseuman dan perintis Pendidikan Museologi di Indonesia. Gelar tanda kehormatannya disematkan melalui ahli waris, Siti Chamsiah Sutaarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com