Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ Kukuhkan 3 Guru Besar

Kompas.com - 11/07/2023, 16:39 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (FIK UNJ) mendapat tiga guru besar baru yang dikukuhkan pada Selasa 11 Juli 2023 di Kampus A UNJ, Jakarta dan disiarkan melalui kanal YouTube Edura TV UNJ.

Pengukuhan tiga guru besar dari FIK UNJ merupakan rangkaian prosesi pengukuhan ketiga pada tahun 2023.

Ada pun tiga guru besar tetap yang dikukuhkan hari ini, yaitu:

  • Prof. Yusmawati dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pedagogi Pendidikan Jasmani
  • Prof. Johansyah Lubis dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fisiologi Latihan
  • Prof. Junaidi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kedokteran Olahraga

Rektor UNJ Prof. Komarudin dalam sambutan mengatakan, dengan dikukuhkannya tiga guru besar FIK, UNJ memiliki tambahan SDM Guru Besar pada bidang Pedagogi Pendidikan Jasmani, Ilmu Fisiologi Latihan, dan Kedokteran Olahraga.

"Semoga pencapaian ini mampu menginspirasi para dosen FIK lainnya dan kita semua untuk segera menjadi guru besar. Aamiin," ungkap Prof. Komarudin.

“Pada kesempatan ini, Saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Prof. Yusmawati, Prof. Johansyah Lubis, dan Prof. Junaidi atas sumbangsih keilmuan dan pencapaian jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan," ujar Rektor UNJ.

"Semoga segala capaian yang telah kita raih saat ini semakin meneguhkan kita semua untuk menghasilkan prestasi dan sumbangsih yang lebih banyak lagi bagi almamater UNJ tercinta, masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya pada bidang olahraga,” tutup Prof. Komarudin.

Orasi Ilmiah Guru Besar

Prof. Yusmawati

Orasi Ilmiah pertama disampaikan Prof. Yusmawati mengangkat judul “Urgensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Melalui Pendekatan Neurosains dalam Membangun Potensi Siswa”.

Menurut Prof. Yusmawati, pembelajaran pendidikan jasmani berbasis neurosains adalah hal yang baru di Indonesia.

Pembelajaran berbasis neurosains sangat menguntungkan bagi peserta didik, sebab kedua sisi baik aktifitas fisik maupun perkembangan kognitif akan saling mempengaruhi satu sama lainnya.

Baca juga: Tambah 7, Unja Akan Punya 43 Guru Besar

 

Selanjutnya, menurut Prof. Yusmawati bahwa pembelajaran berbasis neurosains memiliki empat unsur esensial antara lain attention (melalui multitasking), modelling (pemberian teladan), fun (menyenangkan), dan sequences (berkesinambungan secara bertahap).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com