Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ Kukuhkan 3 Guru Besar

Kompas.com - 11/07/2023, 16:39 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

  1. Minimnya jumlah dokter spesialis kedokteran olahraga
  2. Sentra pendidikan dokter spesialis kedokteran olahraga hanya ada di UI
  3. Minimnya pengetahuan pemangku olahraga tentang pentingnya kedokteran olahraga dalam meningkatkan prestasi atlet
  4. Masih adanya dokter non spesialis kedokteran olahraga yang mengaku sebagai dokter spesialis kedokteran olahraga atau mempunyai kompetensi seperti dokter spesialis kedokteran olahraga yang bekerja baik di rumah sakit-rumah sakit ataupun di cabang olahraga.

Kontribusi UNJ untuk Asian Games

Ketua Senat UNJ Prof. Hafid Abbas menyampaikan selamat atas diraihnya puncak akademik sebagai seorang pendidik.

"Mengikuti ulasan orasi ilmiah dari bapak/ibu begitu luar biasa bahwa sesungguhnya UNJ, khusus dalam bidang olahraga sudah mencapai World Class University, dan kebetulan Saya menulisnya di Kompas pada 24 Desember 2021," ungkap Prof. Hafid.

"Kalau kita lihat data yang peroleh dari mahasiswa dan dosen di FIK pada Asian Games 2018, Indonesia berada pada urutan ke-4 diantara 45 negara di Asia, dengan perolehan 70 medali dan 31 emas," lanjutnya.

Sumbangan dari UNJ itu 12 medali dengan rincian 6 medali emas dari total 12 medali. Seandainya UNJ suatu negara, maka UNJ urutan ke-17 di Asia. Sementara di tingkat asean kita hanya di ungguli Thailand dan Malaysia.

Baca juga: Kemenkes Buka Ruang Diskusi untuk Guru Besar yang Layangkan Petisi Tolak RUU Kesehatan

"Barangkali tidak ada universitas di dunia yang tidak memiliki prestasi yang dimiliki oleh mahasiswa dan dosen dari FIK UNJ," tegasnya.

“Selamat kepada ketiga guru besar yang berhasil dikukuhkan sebagai guru besar tetap, teruslah berimajinasi, berkarya untuk kemajuan negeri, atau khususnya untuk UNJ,” tutup Prof. Hafid Abbas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com