Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2023, 19:21 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Hasanuddin (Unhas) mengukuhkan 2 guru besar baru Fakultas Teknik pada Selasa (4/7/2023).

Proses pengukuhan dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Akademik, Dewan Professor, tamu undangan, serta keluarga besar dari dua guru besar yang dikukuhkan.

Adapun dua guru besar yang dikukuhkan masing-masing adalah:

1. Prof. Zulkifli Djafaf sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kekuatan Material. Dia dikukuhkan sebagai guru besar ke-470.

2. Prof. Zuryati Djafarn sebagai Guru Besar bidang Ilmu Teknik Perpindahan Panas dan Pendinginan. Dia dikukuhkan sebagai guru besar ke-471.

Baca juga: 4 Jurusan Kuliah Ini Punya Peluang Kerja Tinggi di Luar Negeri

Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa mengucapkan selamat kepada dua guru besar yang dikukuhkan.

Dia berharap, dengan penambahan guru besar akan berdampak pada pengembangan SDM yang semakin berkualitas.

"Penelitian yang dilakukan oleh dua guru besar sangat menarik dan bisa dikolaborasikan untuk menghasilkan produk inovatif yang diharapkan kedepannya bisa memberikan kontribusi lebih kepada masyaraka," kata Prof. Jamaluddin dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).

Dia juga berharap, guru besar Unhas yang belum dikukuhkan bisa segera menyelesaikan rangkaian proses untuk bisa dikukuhkan secara resmi.

Dia mengaku, peningkatan SDM Unhas termasuk jumlah guru besar yang terus dioptimalkan merupakan upaya strategis untuk menunjukkan keterlibatan Unhas dalam kehidupan masyarakat yang semakin optimal melalui ketersediaan sumber daya manusia berkualitas.

Sebelum dikukuhkan, masing-masing guru besar telah menyampaikan pidato penerimaan yang membahas bidang keahlian.

Prof. Zulkifli memberikan pemaparan tentang "Peluang dan Tantangan Komposit Berbasis Serat Alam Rami Sebagai Material Alternatif Badan Kapal".

Dalam penjelasannya, Prof. Zulkifli mengatakan adanya peningkatan permintaan industri terhadap serat alam merupakan langkah awal untuk mengembangkan penggunaan serat alam rami.

Serat rami merupakan serat alam berbasis selulosa. Penggunaan komposit serat alam rami saat ini telah mulai dikembangkan dan mulai banyak material komposit serat rami yang telah dan sementara diteliti.

Salah satu penelitian yang telah dilakukan menggunakan material komposit serat rami adalah kemampuan matrik komposit terhadap kekuatan tembakan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com