Konser HUT Ke-5, SMA PD Hadirkan JKT48 hingga Putri Ariani

KOMPAS.com - Guna memperingati Dies Natalis ke-5, SMA Pradita Dirgantara (PD) menggelar konser Musik Langit Benderang di stadion Manahan Solo, Sabtu (8/7/2023).

Tak tanggung-tanggung, SMA yang baru berusia 5 tahun ini menghadirkan sederet musisi papan atas. Seperti Tulus, JKT48, Nabila Taqqiyah, Nyoman Paul dan Topik Sudirman.

Bahkan tidak ketinggalan, talenta berbakat yang berhasil menembus Golden Buzzer America’s Got Talent 2023 Putri Ariani juga ikut tampil di konser dies SMA PD tersebut.

Menurut Direktur Utama dan Pengembangan SMA PD, Ari Presmena Tarigan, konser ini adalah bagian dari Carnival Education, Arts, and Culture (CEAC) yang digelar sejak Mei 2023 untuk memperingati Dies Natalis SMA PD ke-5 setiap 11 Juli.

Baca juga: SMA Pradita Dirgantara Sukses Gelar Turnamen Basket 2023, Ini Juaranya

Konser bertajuk “Langit Benderang” ini mengandung makna bahwa selama 5 tahun perjalanan, SMA PD membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang menghasilkan siswa-siswa didik berprestasi.

Hal itu terbukti pada 2021, SMA PD mendapat Rekor MURI sebagai satu-satunya SMA yang meloloskan alumni perdana terbanyak diterima di perguruan tinggi negeri melalui UTBK.

Kemudian pada 2022, SMA PD ditetapkan sebagai sekolah SMA terbaik peringkat 3 nasional menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan peringkat 1 se-Jawa Tengah.

Bahkan pada Juni 2023 kemarin ini, sebanyak 87,50 persen siswa kelas 12 SMA PD lolos jalur UTBK SNBT dan tersebar di 14 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

Sedangkan konser ini juga merupakan bentuk ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung penuh SMA PD sebagai ikon pendidikan nasional.

Adapun Konser Langit Benderang yang didukung penuh Yayasan Ardhya Garini (Yasarini), Kementerian ATR/BPN, dan Ladara ini menghadirkan musisi papan atas tanah air.

"Di konser musik ini, kami juga persembahkan tari kolosal Padma Dirgantara 150 siswa yang bercerita tentang warisan budaya Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

"Konser hari juga bukti siswa Pradita tidak hanya unggul di sisi akademis," imbuh Tarigan.

Dijelaskan Tarigan, tarian kolosal civitas SMA PD ini memiliki makna sangat dalam. Tari kolosal ini menceritakan tentang diorama perjalanan keilmuan dan kemajemukan SMA PD yang berdiri sejak 2018.

Baca juga: SMA Pradita Dirgantara Punya IELTS Center, Jadi yang Pertama di Jateng

Sementara Kepala Humas SMA PD, Nanang Sari Atmanto mengungkapkan bahwa event di Manahan ini akan jadi pilihan baru untuk para penikmat musik dan budaya, khususnya untuk warga Boyolali, Solo, dan Semarang.

"Jiwanya Jawa itu ada di Solo. Kota ini juga istimewa, sama istimewanya seperti Pradita. Tahun depan Pradita akan kembali dengan musisi nasional dan internasional di ajang CEAC," terang Nanang.