Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Ini Jenis Makanan Pantangannya

Kompas.com - 30/06/2023, 23:29 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Banyaknya makanan yang dijual di pasaran mengharuskan seseorang pandai memilih. Apalagi bagi para penderita asam urat dan kolesterol.

Sebab jika sembarangan makan maka bisa mengakibatkan tubuh terkena penyakit. Salah satunya gout atau sering disebut penyakit asam urat.

Gout merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh kelebihan kadar asam urat di dalam tubuh. Baik karena produksi berlebih, eliminasi atau pembuangan yang kurang, atau peningkatan asupan purin.

Melansir laman Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Ira Purnamasari mengatakan bahwa gout ditandai dengan inflamasi atau peradangan pada sendi yang menimbulkan rasa sangat nyeri.

Baca juga: 5 Tips Mengolah Daging Kambing agar Rendah Kolesterol

Seperti rasa tertusuk di daerah lutut dan pergelangan kaki serta munculnya pembengkakan pada persendian, disertai dengan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah.

"Senyawa urat bisa berasal dari purin yang terkandung dalam makanan. Banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya.

Maka dari itu, masyarakat harus bisa membatasi dalam mengonsumsi makanan. Ia menjelaskan beberapa jenis makanan yang mengandung tinggi purin, yakni:

1. Daging sapi termasuk organ dalam atau sering disebut jeroan, termasuk hati, usus, dan otak.

2. Makanan laut seperti telur ikan, ikan sarden, ikan kembung, ikan teri, kerang, kepiting, dan udang.

3. Daging bebek, daging burung, termasuk jeroannya.

Baca juga: 9 Makanan Penurun Kolesterol, Mahasiswa Sudah Tahu?

4. Minuman yang mengandung soda dan alkohol dan sayuran seperti asparagus dan kacang polong.

Untuk hiperlipidemia atau yang sering disebut kondisi kolesterol tinggi adalah peningkatan kolesterol dan trigliserida dalam darah di atas normal.

Dikatakan, kolesterol dibagi menjadi dua jenis yakni kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Hiperlipidemia sendiri disebabkan terlalu banyak kolesterol jahat dalam tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan plak pada dinding pembuluh darah hingga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke hingga kematian.

Seseorang yang mengalami hiperlipidemia wajib menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti:

1. jeroan seperti hati, usus, babat, otak

2. daging berlemak

3. daging bebek mengandung kolesterol lebih tinggi dibandingkan daging ayam

Baca juga: Dosen UM Surabaya: 6 Tanda Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Kaki

Tak hanya itu saja, yang perlu diwaspadai lagi adalah gorengan dan makanan cepat saji, es krim, keju dan susu. Ini karena masyarakat seringkali mengonsumsi padahal sangat tinggi lemak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com