Selain Berkas, Ini 7 Persiapan Lain untuk Studi ke Luar Negeri

KOMPAS.com - Persiapan berkas-berkas untuk mendaftar ke suatu beasiswa sudah mulai ramai dimulai.

Bahkan beberapa pendaftaran telah dibuka per Desember 2022.

Namun, selain persiapan berkas, terdapat pula hal-hal penting lainnya mengemban ilmu ke luar negeri.

Baca juga: Kemendikbud Buka Magang Studi Bersertifikat bagi Mahasiswa D2-S1

Melansir dari lembaga pendidikan I CAN Foundation, berikut 7 persiapan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri belajar ke luar negeri.

1. Konsultasi dengan perwakilan lembaga pendidikan asing

Informasi mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memulai studi ke luar negeri dapat diperoleh melalui konsultasi dengan perwakilan lembaga pendidikan.

Pada mumnya, calon mahasiswa telah lebih dulu mempersiapkan sejumlah berkas yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip, paspor, akta kelahiran, dan semua berkas yang mungkin diminta oleh perguruan tinggi yang dituju

Bahkan berkas-berkas yang diminta oleh pihak kedutaan saat mengajukan permohonan visa.

Calon mahasiswa juga sebaiknya segera melengkapi diri dengan sejumlah ujian yang berlaku secara internasional.

Ujian yang berlaku bisa, seperti Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS), Graduate Management Admission Test (GMAT) untuk bidang manajemen, dan Graduate Record Examinations (GRE) untuk bidang sains.

2. Pelajari universitas yang dituju

Penting mencari informasi sedalam-dalamnya mengenai universitas yang dituju untuk lebih mematangkan persiapan studi.

Baca juga: 20 Jurusan ITB Punya Daya Tampung Terbanyak, Referensi SNPMB 2023

Mulai dari jurusan yang dipilih, dosen, hingga alumni dari universitas.

Jangan lupa untuk memahami jadwal studi atau silabus jurusan yang diminati agar tahu mata kuliah apa saja yang akan dipelajari nantinya.

3. Pengurusan izin tinggal di luar negeri