Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNJ Raih Penghargaan "Anugerah Revolusi Mental 2022" Kemenko PMK

Kompas.com - 21/12/2022, 19:07 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terpilih sebagai penerima Anugerah Revolusi Mental 2022 dari Kemenko PMK pada kategori Lembaga Mitra Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Penghargaan diberikan langsung Prof. Muhadjir Effendy selaku Menteri Kemenko PMK kepada Prof. Suyono (Wakil Rektor Bidang Akademik), dan Hanhan Dianhar (Staf Pengembang Wakil Rektor Bidang Akademik) di Hotel Borobudur, Jakarta pada 21 Desember 2022.

Acara yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), turut dihadiri langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Ma'ruf Amin  dan para pejabat tinggi yang mewakili pemerintah dan lembaga.

Prof. Muhadjir dalam sambutannya mengatakan, sebagai upaya memberikan apresiasi pelaksanaan GNRM, pemerintah melalui Kemenko PMK memberikan penghargaan atau penghormatan terhadap berbagai pihak atas bentuk nyata berbagai GNRM.

"Untuk itu dibuatlah Anugerah Revolusi Mental (ARM) pada tahun 2022 ini. ARM 2022 diberikan kepada 40 penerima, baik dari masyarakat, media, lembaga pemerintahan, yang meliputi kategori Pemprov, Pemkot, Pemkab, lembaga mitra GNRM, kategori tokoh dan lembaga dan kategori kedermawanan sosial," ungkap Prof. Muhadjir.

Pada kesempatan sama, Wakil Presiden Prof. Ma'ruf Amin dalam sambutan mengatakan, GNRM menjadi sentral dalam pembangunan jiwa Indonesia, karena gerakan ini bertujuan menciptakan manusia Indonesia berhati mulia dalam interaksi sosial dengan lingkungannya dan keras dalam tekad dan gigih dalam kerja nyata.

"Melalui pemberian penghargaan ini, Saya berharap dapat terwujud cara pandang, berpikir dan bekerja dalam bertindak yang berorientasi pada kemajuan setiap diri orang Indonesia, untuk menyongsong Indonesia emas pada 2045," kata Prof. Mar'ruf Amin.

Prof. Suyono selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, mengatakan, UNJ mendapat anugerah GNRM antara lain karena selama ini UNJ telah banyak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan revolusi mental.

Kegiatan tersebut antara lain; Yang pertama, dalam kurikulum UNJ capaian pembelajarannya memuat kompetensi intra dan interpersonal yang berkaitan erat dengan nilai karakter, budi pekerti, dan toleransi, dan yang kedua UNJ mendukung pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat.

"Hal ini juga dibuktikan dengan UNJ menerima penghargaan MURI atas rekor sosialisasi 3M pada masa Covid-19. Ketiga, UNJ menerapkan budaya tertib, baik tertib administrasi maupun tertib dalam kegiatan dalam kampus," jelasnya.

"UNJ juga melaksanakan KKN berbasis revolusi mental yang bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat berbasis etos kerja, gotong royong, dan integritas. Yang keempat, UNJ turut serta dalam pelestarian budaya Betawi," tambah Prof. Suyono.

Ia melanjutkan, "Dan yang kelima UNJ melakukan gerakan penanaman 1000 pohon. Dimana UNJ mengembangkan beragam kegiatan yang berkaitan dengan program kemanusiaan dan kebencanaan, ungkap Prof. Suyono.

Rektor UNJ Prof. Komarudin mengungkapkan, pihaknya selaku pimpinan UNJ sangat senang mendapat Anugerah Revolusi Mental dari Kemenko PMK.

"Ini sebagai penghargaan atas kinerja UNJ dalam mendukung gerakan revolusi mental sebagaimana yang dijelaskan Prof. Suyono selaku Wakil Rektor Bidang Akademik," ujar Prof. Komarudin.

Baca juga: Forum Rektor Indonesia Apresiasi Pemerintah Genjot Revolusi Mental

"Penghargaan ini juga sekaligus sebagai motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan berkinerja positif melalui berbagai program tridharma perguruan tinggi agar dapat memberi manfaat langsung bagi kemajuan bangsa dan masyarakat menuju kemandirian dan kedaulatan bangsa, khususnya terkait gerakan revolusi mental," tutup Prof. Komarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com