UMY Raih Kembali Akreditasi Unggul dari BAN-PT

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali meraih predikat unggul berdasarkan hasil akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Predikat ini adalah bentuk perpanjangan dari predikat unggul yang telah diraih UMY sebelumnya. Atau ini menjadi periode yang kedua.

Dari hasil tersebut secara Akreditasi Perguruan Tinggi (APT), juga menjadi indikator bahwa UMY telah memenuhi standar yang berbasis tidak hanya output, tetapi juga outcome.

Menurut Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., proses penilaian dari BAN-PT memiliki basis yang berfokus kepada outcome dan proses pendidikan di lingkungan perguruan tinggi.

Baca juga: 7 Prodi di UMY Peroleh Akreditasi Unggul LAM-PTKes

"Sehingga nantinya lulusan dari UMY juga dapat bekerja dengan baik dan memenuhi kualifikasi yang diberikan," ujarnya dikutip dari laman UMY, Kamis (15/12/2022).

Tentunya, hasil yang diperoleh UMY itu tak lepas dari kualitas program studi yang terbilang sangat memuaskan.

Ia menjelaskan, lebih dari setengah seluruh program studi di UMY sudah dinilai unggul sesuai akreditasi.

Atau sekitar 80 persen dari total 45 program studi di UMY sudah terakreditasi dan memperoleh predikat unggul.

"Dimana batas minimal sebuah perguruan tinggi mendapat predikat unggul adalah 40 persen dari seluruh program studi sudah akreditasi unggul," jelas dia.

Baca juga: Rektor UMY: Mau Pilih Jurusan Kuliah, Perhatikan Dulu 4 Isu Global Ini

Oleh sebab itu, pencapaian ini menjadikan UMY mampu melampaui standar yang telah ditetapkan oleh BAN-PT.

Hal ini juga sebagai salah satu upaya yang dilakukan UMY, karena pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan perbaikan secara berkelanjutan.

"Dengan cara sistem manajemen mutu internal yang selalu diperbaiki dan dinaikkan standarnya. Harapannya, dengan standar yang semakin tinggi, daya saing juga dapat semakin meningkat," jelasnya.

Ia pun memberi contoh standar pendidikan di UMY salah satunya ialah mahasiswa bisa lulus tidak hanya melalui penulisan skripsi, tetapi juga dapat lulus dengan mempublikasikan artikel ilmiah.

Tak hanya standar pendidikan, UMY juga terus meningkatkan standar di bidang internasionalisasi mahasiswa.

Nurmandi menyatakan bahwa UMY sudah melampaui batas minimal jumlah mahasiswa asing sebesar 1 persen, dimana UMY memiliki total mahasiswa asing sebesar 5 persen.

Ke depan, pihaknya sudah dan akan terus menjajaki pemeringkatan di tingkat internasional.

Karena salah satu tujuan dari keikutsertaan UMY dalam pemeringkatan internasional ini adalah supaya terjadi perbaikan mutu di universitas.

"Nantinya, program studi di UMY juga akan ikut dinilai dan diberikan pemeringkatan secara internasional," tandas Nurmandi.

Baca juga: UMY Buka Pendaftaran 2023/2024, Sudah Ada Ribuan Calon Mahasiswa Asing Daftar

Seperti halnya UMY tercatat sudah mengikuti pemeringkatan dari lembaga internasional seperti Quacquarelli Symonds (QS) dan Times Higher Education (THE).