Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2022, 16:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM., berbagi tips memilih jurusan kuliah yang tepat untuk tahun 2023.

Menurut dia, dalam memilih jurusan kuliah harus dapat melihat isu-isu global atau internasional. Yakni mengenai masalah yang terjadi di dunia internasional.

Jadi, memilih jurusan kuliah tidak sekedar hanya disesuaikan dengan bakat dan minat saja. Tetapi harus bisa melihat masalah global.

Baca juga: Ingin Masuk PTN 2023? Ketua Majelis Rektor Bagikan 4 Tips Jitu

4 isu global yang harus diperhatikan

Ada empat hal yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa dalam memilih jurusan kuliah yang tepat, yakni terkait isu:

1. Kesehatan

Dikatakan, isu global yang masih terjadi sekarang adalah Covid-19. Selama hampir 3 tahun ini, dunia masih dibayangi dengan Covid-19.

Karena itu, Rektor UMY menilai bahwa isu kesehatan masih menjadi perhatian. Tak heran jika nantinya tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk masa depan.

"Jadi, kalau mau pilih jurusan kuliah, maka pilihlah sesuai isu yang sekarang sedang melanda dunia. Seperti penyebaran penyakit dan virus Corona. Jurusan kuliahnya terkait dunia kesehatan," kata Prof. Gunawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/11/2022).

2. Pangan dan energi

Adapun isu berikutnya ialah terkait pangan. Hal ini bisa dilihat dengan dampak perang Rusia dan Ukraina hingga menyebabkan stabilitas pangan dunia terganggu.

"Perang Rusia-Ukraina itu jelas dimenangkan Rusia lewat perang pangan dan energi. Jadi, kalau di Indonesia yang sebaiknya mengarah untuk memanfaatkan energi dari surya," jelasnya.

Baca juga: UMY Buka Pendaftaran 2023/2024, Sudah Ada Ribuan Calon Mahasiswa Asing Daftar

3. Teknologi

Teknologi informasi sekarang berkembang pesat. Dunia semakin maju dengan adanya teknologi hingga pemanfaatan AI atau Artificial Intelligence (kecerdasan buatan).

Dikatakan Rektor UMY, pemanfaatan teknologi bisa untuk infrastruktur. Terlebih Indonesia sering terjadi gempa bumi maka harus ada teknologi untuk menyelesaikan masalah gempa.

"Adapula teknologi informatika yang kian canggih. Ini terkait revolusi industri 4.0 yang semuanya serba internet," imbuhnya lagi.

4. Bahasa

Tak hanya itu saja, Gunawan Budiyanto juga menjelaskan bahwa bahasa global menjadi sesuatu yang penting dikuasai. Seperti bahasa Inggris, Arab, Jepang dan Korea.

Sebab menurut dia, bahasa global menjadi penting karena memiliki peluang kerja yang cukup cerah. Terlebih jika ingin bekerja di luar negeri.

Baca juga: UMY Tawarkan Mahasiswanya Magang dan Jadi Guru di Arab Sembari Umrah

"Jadi, secara umum untuk perdagangan dunia itu masih menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Jadi ini wajib dikuasai oleh mahasiswa," tegasnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com