Ganjar Pranowo: Kagama Harus Perkuat Ketahanan Masyarakat

KOMPAS.com - Selama satu tahun terakhir, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) telah menjalankan berbagai program.

Seperti kegiatan berbasis hobi, pendampingan sampai pengabdian pada masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PP Kagama, Ganjar Pranowo pada Rakernas Kagama di Balai Senat UGM, Sabtu (17/12/2022).

Menurut Ganjar, ide-ide yang berhasil dijalankan itu seperti Kagama Lari, Tari, Fotografi, Kagama Anggrek hingga Kagama Ngopi.

"Disadari atau tidak, komunitas-komunitas itulah yang membuat kita kuat karena menjalankan organisasi dengan bahagia," ujarnya dikutip dari laman UGM.

Baca juga: Ingin Liburan? Ini Tips Kelola Jadwal Cuti Kerja dari Alumni UGM

Tentunya, semua itu juga tak lepas peran serta dari berbagai pihak. Tak hanya almamater, ada pula perguruan tinggi lain, kementerian, pemda, perusahaan hingga komunitas-komunitas.

Kagama harus perkuat ketahanan masyarakat

Maka dari itu, Ganjar Pranowo menekankan bahwa kerja sama dengan para mitra tersebut harus lebih diperkuat lagi ke depannya.

Sebab Kagama punya target besar, salah satunya terkait untuk memperkuat ketahanan masyarakat. Untuk itu Kagama harus bersama masyarakat untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di daerah.

"Jika melihat ada potensi sekecil apapun di tengah masyarakat, ajak mereka rembugan agar potensi bisa kita optimalkan. Dari hal kecil itu saya yakin kehadiran Kagama tak akan terlupakan dan UGM selalu diharapkan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Kagama, Mahfud M.D., menyatakan Kagama hingga kini punya sekitar 500 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri.

Baca juga: 13 Penghargaan Anugerah Diktiristek 2022 Disabet UGM

Kagama layaknya sepiring gado-gado yang isinya beragam, latar belakang sosial, budaya, ekonomi, suku, agama, ras, golongan bahkan hingga politik.

"Hal ini bukan hambatan bagi kita untuk bekerja sama. Kita harus saling melengkapi, bersinergi, dan tentu saja harus memiliki cita rasa nusantara," terangnya.

Karena itulah Mahfud berharap dari rakernas itu tak hanya membicarakan mengenai organisasi saja, tetapi juga untuk mempertegas pandangan atas tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Peran alumni sangat penting

Sedangkan Rektor UGM, Prof. Ova Emilia menyatakan bahwa peran alumni sangat penting dan strategis bagi UGM guna meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi.

Sebab, alumni UGM tersebar di berbagai daerah dan ada yang menduduki posisi strategis.

Untuk itu Rektor UGM mengajak seluruh alumni untuk terus bersatu padu, menghimpun energi kolektif untuk mengembangkan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian hingga berdampak bagi masyarakat luas.

Sinergi dan kolaborasi yang harmonis antara alumni dengan UGM akan memberikan kekuatan dan daya ungkit luar biasa bagi kemajuan universitas di masa depan.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UGM dan UI, Berapa UKT-nya?

"Terima kasih atas keterlibatan dan peran serta alumni dalam program-program yang digiatkan UGM. Semoga sinergi antara UGM dengan jejaring alumni mampu memupuk semangat bergotong royong, dan saling menopang penyelenggaraan dharma bakti bagi negeri," ungkap Prof. Ova.