Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem dan Elon Musk Ngobrol dengan Mahasiswa, Bahas Pekerjaan Masa Depan

Kompas.com - 14/11/2022, 12:52 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 400 mahasiswa se-Indonesia berkesempatan berdialog langsung dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim dan secara virtual dengan CEO Tesla Motors, Elon Musk, dalam acara "Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future" yang digelar hari ini, Senin (14/11/2022) di Bali sebagai salah satu momen G20.

Menjadi moderator sesi dialog Elon Musk dengan mahasiswa, Nadiem pun melontarkan pertanyaan kepada Elon apakah ada kejadian-kejadian dalam hidupnya di saat muda yang menjadikannya seperti sekarang ini.

Elon Musk menanggapi bahwa dirinya banyak membaca dan nonton film bergenre fiksi ilmiah.

Baca juga: Mahasiswa, Pelajari 3 Skill Elon Musk yang Membuatnya Sukses dalam Bisnis

“Kebiasaan itu banyak berdampak pada saya untuk mencari kebenaran dalam banyak hal. Dari situ saya menemui bahwa fisika sangat membantu dalam segala hal," ungkapnya.

Nadiem juga menanyakan pandangan Elon Musk tentang pendidikan di masa depan dan apa yang sebenarnya harus diajarkan kepada generasi muda.

"Kita harus tahu apa yang relevan. Ketika mau menyelesaikan masalah, kita harus tahu apa alat yang harus kita gunakan untuk menyelesaikan masalah dan memahami bagaimana menentukan alat yang membantu proses penyelesaian masalah itu. Pendidikan di masa depan pun harus seperti itu," jawab Elon Musk dilansir dari Kemendikbud Ristek.

"Apa yang perlu diajarkan adalah kemampuan berpikir kritis. Harus berani menolak konsep yang tidak baik," imbuhnya.

Terkait kemampuan berpikir kritis, Nadiem pun menanggapi Elon Musk dengan mengatakan bahwa Indonesia kini telah mengganti tes berbasis mata pelajaran (Ujian Nasional) dengan tes berbasis kompetensi literasi, numerasi, karakter, dan lingkungan sekolah (Asesmen Nasional).

Elon pun mengangguk sepakat, “Ini salah satunya agar anak-anak kita dapat berpikir kritis."

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Soal nasihat karier bagi mahasiswa yang menghadiri kegiatan ini, Elon Musk berbagi ide pekerjaan-pekerjaan masa depan yang akan banyak diminati.

"Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dan energi berkelanjutan," jawab Elon.

Praisela Symons, mahasiswa dari provinsi Sulawesi Utara yang sedang berkuliah di Universitas Negeri Malang bertanya kepada Elon Musk tentang kesalahan atau masalah terbesar dari hidup seorang Elon dan bagaimana dia mengatasinya.

"Coba untuk selalu berasumsi bahwa kita itu salah. Dengan demikian, kita akan selalu berupaya melakukan hal yang benar. Selalu gunakan akal dan hati. Dulu saya hanya gunakan akal. Tapi menggunakan hati juga sama pentingnya," jawab Elon.

Safira Titah Pramesti, mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya bertanya kepada Elon tentang kebiasaan sehari-sehari yang membuatnya sukses.

Sebagai pamungkas Elon menyampaikan pesan kepada generasi muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com