Mahasiswa, Pelajari 3 "Skill" Elon Musk yang Membuatnya Sukses dalam Bisnis

KOMPAS.com - Gaya kepemimpinan Elon Musk kian disoroti masyarakat dunia setelah dirinya dinobatkan sebagai Person of the Year versi majalah Time pada Tahun 2021.

Elon Musk pun dijuluki sebagai transformational leader, sebagaimana pemimpin inspiratif pendahulunya, Jeff Bezos dan Steve Jobs.

Platform leaders.com mengungkap, setidaknya ada tiga kemampuan kepemimpinan Elon Musk yang dinilai sukses membuat dirinya menjadi orang terkaya nomor dua di dunia versi majalah Forbes tersebut.

Baca juga: Ingin Magang di BUMN? Ini Link Pendaftaran Magang Bersertifikat 2022

Universitas Pertamina (UPER) merangkumnya dalam kegiatan workshop kepemimpinan bertajuk "LEAD UP" yang diselenggarakan pada Sabtu (04/06/2022):

1. Kemampuan Beradaptasi

Direktur SDM PT. Pertamina (Persero) Periode 2018 – 2021, Koeshartanto menjelaskan bahwa kini dunia mulai dihadapkan pada situasi yang penuh dengan perbedaan dan ketidakpastian.

Kondisi ini dinilainya dapat memengaruhi kesuksesan organisasi.

“Untuk mengelolanya, para pemimpin muda berlomba-lomba untuk menciptakan lingkungan organisasi yang setara, inklusif, dan kondusif, atau dikenal dengan istilah DEI atau Diversity, Equity and Inclusion,” paparnya dalam keterangan resmi Universitas Pertamina.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Founder Helix Lab, Hendry Ramadhan mengungkapkan penting untuk menjadi agile leader.

“Pemimpin yang lincah dan cekatan ini secara langsung akan menciptakan budaya dan keseharian organisasi yang juga dinamis terhadap perubahan,” terangnya.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 di 4 Kampus Singapura, Potongan Uang Kuliah hingga 100 Persen

Seemntara itu, Co-founder & Chief Marketing Officer dari startup teknologi transportasi, Jaramba, Erdy Suryadharma menekankan bahwa seorang pemimpin harus dapat dengan cepat beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.

Organisasi, lanjut dia, perlu memanfaatkan penggunaan aplikasi daring untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi luaran kegiatan, dan menciptakan dampak yang lebih besar bagi lingkungan.

2. Kemampuan mengelola konflik

Pembina ekaligus Founder Yayasan Inovasi Sosial Berkelanjutan, Edy Fajar Prasetyo, mengatakan bahwa keberhasilan seorang pemimpin akan selalu dinilai dari keputusan yang dibuatnya.

Untuk mengambil keputusan efektif, menurut Edy, pemimpin perlu belajar dari pengalaman manajemen sebelumnya.

“Setiap jaman, organisasi memiliki tantangan yang berbeda dan menjadikan para pemimpin berupaya mengidentifikasi dan mengambil keputusan penting. Hasil yang ditemukan menjadikan pemimpin masa kini untuk terus berupaya memperbaiki dan mempelajari hal baru yang dapat memengaruhi organisasi di masa yang akan datang,” jelas pemimpin muda yang dikenal dengan gerakan ‘Gajahlah Kebersihan’ tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tahun 2018, Heru Winarko mengungkapkan, yang tak kalah penting bagi organisasi adalah membangun kepercayaan publik melalui pemimpinnya.