Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baksos FKG UGM: Kebiasaan Masyarakat Jaga Kesehatan Gigi Menurun

Kompas.com - 19/10/2022, 12:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

KOMPAS.com - Kini, kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut menurun. Terlebih selama masa pandemi Covid-19 ini.

Menurut professional marketing oral care Unilever Indonesia, drg. Jemima Fadhilah Damayanti, selama pandemi, permasalahan penyakit gigi dan mulut di masyarakat semakin meningkat.

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Unilever di delapan negara. Sedang di Indonesia dalam survei memperlihatkan kemunculan gigi berlubang baru sebesar 25 persen.

Ini akibat menurunnya kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selanjutnya terjadi penurunan kebiasaan orang tua menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur sebesar 5 persen.

Baca juga: Ikut Pimnas 2022, Tim PKM UGM Jadi yang Terbanyak

"Bahkan, pada anak persentase jumlah penurunannya dua kali lebih besar yakni 11 persen," ujarnya dalam pembukaan kegiatan bakti sosial Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta seperti dikutip dari laman UGM, Rabu (19/10/2022).

Dijelaskan, kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor kunci untuk bisa hidup sehat dan produktif sebagai modal utama bagi kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi.

"Untuk itu diperlukan intervensi dan kerja sama semua pihak untuk memulihkan kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut," terangnya.

Jemima menjelaskan Unilever sebagai pemilik brand perawatan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia bahkan ikut mewujudkan program edukasi dan perawatan gigi lewat kerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia.

Secara rutin setiap tahun juga melakukan edukasi dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara gratis di berbagai daerah.

Baca juga: Workshop Farmasi UGM: Pemimpin Harus Jujur, Berani, dan Sopan

"Kami membawa misi menyebarluaskan pentingnya sikat gigi pada pagi dan malam hari serta berkonsultasi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali," jelasnya.

Sementara Dekan FKG UGM, drg. Suryono, S.H., MM., Ph.D., menyambut baik terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui BKGN bekerja sama dengan Unilever Indonesia.

Dia menyebutkan kegiatan pengabdian dengan Unilever ini sudah rutin dilaksanakan selama kurang lebih 13 tahun.

"Tahun ini kembali dilakukan secara luring, selama pandemi kita laksanakan secara daring," tuturnya.

Adapun baksos ini, pihaknya menyasar para buruh gendong di pasar Beringharjo Yogyakarta untuk meningkatkan pemahaman mereka pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui pemeriksaan gigi secara gratis.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pelayanan pemeriksaan gigi pada siswa di beberapa sekolah dasar di DIY.

"Kita akan memberikan pelayanan kepada buruh gendong di Pasar Beringharjo. Pemberian fasilitas pemeriksaan gratis agar bisa memberi manfaat bagi buruh gendong," ungkapnya.

Baca juga: Ini Isi Pernyataan Resmi Rektor UGM Terkait Keaslian Ijazah Presiden Jokowi

"Kita juga memberikan pelayanan kepada peserta didik untuk usia sekolah kelas 3 dan 4 SD. Rencananya secara keseluruhan kita akan melakukan perawatan dan pemeriksaan gratis pada 350 pasien," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com