Tambah 4, Kini Unri Punya 86 Guru Besar

KOMPAS.com - Universitas Riau (Unri) mengukuhkan empat guru besar baru pada Rabu (12/10/2022).

Dengan begitu, ada 86 guru besar yang aktif di Unri.

Baca juga: Dua Mahasiswa Unair Jadi Pembicara di FBI karena Bongkar Kasus Ini

Keempat guru besar yang dikukuhkan, dua dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), satu dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan satu dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPK).

Adapun keempat guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Danil Hendry Gamal (Guru Besar bidang Ilmu Optimisasi dan Matemati Terapan) dan Prof. Rakhmawati Farma (Guru Besar bidang Ilmu Fisika Material).

Lalu ada Prof. Seno Andri (Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia) dan Prof. Nofrizal (Guru Besar bidang Ilmu Teknologi Penangkapan Ikan).

"Ini merupakan satu bentuk wujud realisasi komitmen Unri di tahun 2022 dalam rangka pengembangan mutu dan pendidikan di Riau. Setelah dikukuhkan 4 guru besar, maka jumlah kepemilikan guru besar menjadi sebanyak 86 orang yang aktif di Unri," ucap Rektor Unri Prof. Aras Mulyadi dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022).

Lebih dari itu, kata dia, penambahan guru besar merupakan sebuah peningkatan bagi peran dan fungsi perguruan tinggi.

Perguruan Tinggi bukan hanya memegang peran dalam keberlangsungan peradaban bangsa. Perguruan tinggi tidak sekedar berfungsi mencetak S1, Magister (S2), maupun Doktor (S3), melainkan juga seorang Guru Besar," ujar Guru Besar Bidang Perikanan dan Kelautan Unri ini.

Baca juga: Ini 5 Ciri-ciri Orang yang Cocok Masuk Jurusan Psikologi

Dia menyatakan, unievrsitas telah melahirkan berbagai sumber daya manusia (SDM) yang terdidik, yang memiliki kompetensi serta kualifikasi bidang keilmuan yang dimilikinya.

Unsur tersebut, sebut dia, juga sangat erat kaitannya dengan mutu dan kualitas dosen maupun guru besar yang ada di Unri.

"Unri saat ini sudah memiliki 107 program studi (Prodi). Bisa kita bayangkan, dengan banyaknya jumlah prodi ini, maka akan semakin tinggi bobot mutunya, jika diiringi dengan jumlah kepemilikan guru besar yang sesuai," tutur dia.

Dia berharap, guru besar juga bisa semakin mengawal kualitas akademik serta mendukung terlaksananya Tri Dharma perguruan tinggi di Unri.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Bahaya Gas Air Mata Bisa Erosi Kornea hingga Buta

"Pentingnya pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi ini adalah semata-mata untuk kemaslahatan manusia di tengah berbagai persoalan dalam kehidupan masyarakat, dengan hadirnya guru besar ini dapat menghasilkan lulusan yang sukses ditegah masyarakat," tukas dia.