Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digitalisasi Pendidikan, Edufecta Siap Dukung Mendikbud Ristek

Kompas.com - 29/09/2022, 06:29 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - PT IndoSterling Technomedia (TECH) melalui aplikasi Edufecta siap mendukung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makariem mewujudkan digitalisasi pendidikan tingkat dasar dan menengah dalam kerangkan Merdeka Belajar.

"Kami menyambut target luar biasa Menteri Nadiem dalam hal digitalisasi pendidikan untuk memudahkan akses bahan belajar dan pengajaran bagi para guru, TECH sebagai swasta siap dukung langkah itu terutama dalam hal sistem," kata Direktur Utama TECH Billy Andrian dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Punya 400 Anggota Tim Bayangan, Pengamat: Nadiem Tak Percaya ASN Kemendikbud

Pada Senin (19/9/2022), Menteri Nadiem menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Transforming Education yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat (AS).

 

Transforming Education Summit (TES) merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong aksi bersama dalam mencari solusi terhadap tantangan pendidikan yang ada melalui transformasi pendidikan.

KTT menjadi momentum terbesar bagi Indonesia untuk berbagi praktik baik seputar transformasi pendidikan yang dijalankan.

Dalam kunjungannya memenuhi undangan Sekretaris Jenderal PBB, dia menjelaskan berbagai terobosan yang ada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), khususnya Merdeka Belajar.

Nadiem menjelaskan Indonesia pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memasuki digitalisasi pendidikan salah satunya ditandai para siswa tidak saja dapat mengakses bahan pendidikan yang sama.

Begitu pula para guru yang dapat menggunakan aplikasi super yang memudahkan pengajaran.

Salah satu misi Merdeka Belajar adalah percepatan digitalisasi pendidikan.

Tak hanya terkait data administrasi, tapi menyentuh pada fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar, serta dapat mengakses informasi yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Baca juga: Sosok Alvin, Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96

Menurut Billy, misi Merdeka Belajar untuk mempercepat digitaliasi sejalan dengan visi induk TECH, sebagai big data enabler sehingga Edufecta menjadi mitra yang tepat untuk membangun pipeline big data di sektor pendidikan formal.

"Sehingga percepatan digitalisasi tidak sekadar penyediaan fasilitas digital yang digunakan siswa dan guru namun menyentuh pada administrasi pendidikan yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ini penting proses digitalisasi pendidikan," ungkap dia.

CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta), Ucu Komarudin menilai kontribusi yang dapat diberikan melalui Edufecta adalah memberikan kemudahan bagi ekosistem pendidikan hendak membangun digitalisasi pembelajarannya.

Baca juga: Pengamat: 400 Anggota Tim Bayangan Nadiem Berpotensi Langgar UU dan Regulasi

"Di sini Edufecta hadir untuk membangun pipeline pendidikan untuk peningkatan kualitas academic path. Sekaligus menjadi solusi atas jawaban tantangan dunia bisnis yang semakin dinamis pada masa sekarang dan masa depan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com