Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan BP3IP Kemenhub Harus Cepat Beradaptasi dengan Teknologi Maritim

Kompas.com - 15/09/2022, 15:03 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dalam membangun kekuatan maritim yang tangguh, selain pembangunan infrastruktur maritim, diperlukan pula pembangunan manusia yang profesional, beretika dan visioner untuk mewujudkan negara maritim yang tangguh.

Untuk itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta para lulusan Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta agar cepat beradaptasi dengan teknologi maritim yang terus berkembang.

Baca juga: LTMPT: Kami Tak Lagi Jadi Pelaksana Seleksi Masuk PTN

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris BPSDMP, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi saat upacara Pelepasan Perwira Transportasi Ke-49 para lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat II, III dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika BP3IP.

Dia menyatakan, saat ini dunia pelayaran telah mengalami perubahan cepat.

Yakni, dalam hal pemanfaatan teknologi dan berbagai perlengkapan dan peralatan yang lebih mutakhir, peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif dan berbagai bentuk tanggung jawab yang baru untuk masa depan pelayaran yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan dan melindungi lingkungan laut.

"Sumber daya manusia (SDM) Pelaut Indonesia harus mampu unggul dalam bidang transportasi laut sehingga dapat bersaing secara global, khususnya pada kondisi pandemi yang tidak menentu di seluruh dunia dan di era Revolusi Industri 4.0, di mana Pelaut harus mampu beradaptasi cepat terhadap perkembangan teknologi," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Dia menambahkan, para pelaut harus sadar bahwa kemajuan industri tidak cukup hanya dengan infrastruktur.

Akan tetapi, kata dia, harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas SDM yang dapat ditempuh dengan perbaikan pendidikan untuk menjalankan kemajuan teknologi seiring kemajuan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

Baca juga: UI Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

"Satu hal yang harus ditempuh adalah selalu meningkatkan kualitas SDM Pelaut yang memiliki nilai-nilai PRESTASI yaitu Profesional, Etika, Standar Global dan Integritas. Lulusan yang memiliki sikap pantang mudur dan gigih dalam bekerja," ungkap Capt. Antoni.

Direktur BP3IP, Ahmad meminta lulusan kampusnya agar memiliki etika, disiplin dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Lulusan yang berstandar global dan memiliki integritas tinggi.

Terlebih lagi, bilang Ahmad, pada kondisi Pandemi Covid-19 saat ini harus membuat kita lebih semangat dalam beraktivitas, meningkatkan produktivitas untuk berkarya dan melaksanakan kewajiban sebagai Pelaut profesional.

"Sehingga para Pelaut Indonesia memiliki kompetensi unggul serta etos kerja yang tinggi, dan mampu beradaptasi untuk meraih peluang baru guna mencapai keberhasilan dalam memberikan pengabdian untuk membangun bangsa, sehingga Indonesia Maju dapat tercapai," jelas dia.

Ahmad menjelaskan, setidaknya ada 202 lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat II, III, dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika di BP3IP.

Baca juga: Siswa IPS Ingin Pilih Prodi IPA di SNMPTN 2023, Apa Saja Ketentuannya?

"Para lulusan BP3IP ini telah siap menghadapi perubahan. Dengan begitu diyakini para perwira lulusan ini telah siap untuk menghadapi tuntutan dan tantangan tugas ke depan sesuai dengan tingkat kompetensi yang dimiliki sekarang," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com