Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lulusan BP3IP Kemenhub Harus Cepat Beradaptasi dengan Teknologi Maritim

KOMPAS.com - Dalam membangun kekuatan maritim yang tangguh, selain pembangunan infrastruktur maritim, diperlukan pula pembangunan manusia yang profesional, beretika dan visioner untuk mewujudkan negara maritim yang tangguh.

Untuk itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta para lulusan Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta agar cepat beradaptasi dengan teknologi maritim yang terus berkembang.

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris BPSDMP, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi saat upacara Pelepasan Perwira Transportasi Ke-49 para lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat II, III dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika BP3IP.

Dia menyatakan, saat ini dunia pelayaran telah mengalami perubahan cepat.

Yakni, dalam hal pemanfaatan teknologi dan berbagai perlengkapan dan peralatan yang lebih mutakhir, peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif dan berbagai bentuk tanggung jawab yang baru untuk masa depan pelayaran yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan dan melindungi lingkungan laut.

"Sumber daya manusia (SDM) Pelaut Indonesia harus mampu unggul dalam bidang transportasi laut sehingga dapat bersaing secara global, khususnya pada kondisi pandemi yang tidak menentu di seluruh dunia dan di era Revolusi Industri 4.0, di mana Pelaut harus mampu beradaptasi cepat terhadap perkembangan teknologi," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Dia menambahkan, para pelaut harus sadar bahwa kemajuan industri tidak cukup hanya dengan infrastruktur.

Akan tetapi, kata dia, harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas SDM yang dapat ditempuh dengan perbaikan pendidikan untuk menjalankan kemajuan teknologi seiring kemajuan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

"Satu hal yang harus ditempuh adalah selalu meningkatkan kualitas SDM Pelaut yang memiliki nilai-nilai PRESTASI yaitu Profesional, Etika, Standar Global dan Integritas. Lulusan yang memiliki sikap pantang mudur dan gigih dalam bekerja," ungkap Capt. Antoni.

Direktur BP3IP, Ahmad meminta lulusan kampusnya agar memiliki etika, disiplin dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Lulusan yang berstandar global dan memiliki integritas tinggi.

Terlebih lagi, bilang Ahmad, pada kondisi Pandemi Covid-19 saat ini harus membuat kita lebih semangat dalam beraktivitas, meningkatkan produktivitas untuk berkarya dan melaksanakan kewajiban sebagai Pelaut profesional.

"Sehingga para Pelaut Indonesia memiliki kompetensi unggul serta etos kerja yang tinggi, dan mampu beradaptasi untuk meraih peluang baru guna mencapai keberhasilan dalam memberikan pengabdian untuk membangun bangsa, sehingga Indonesia Maju dapat tercapai," jelas dia.

Ahmad menjelaskan, setidaknya ada 202 lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat II, III, dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika di BP3IP.

"Para lulusan BP3IP ini telah siap menghadapi perubahan. Dengan begitu diyakini para perwira lulusan ini telah siap untuk menghadapi tuntutan dan tantangan tugas ke depan sesuai dengan tingkat kompetensi yang dimiliki sekarang," tukas dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/09/15/150322471/lulusan-bp3ip-kemenhub-harus-cepat-beradaptasi-dengan-teknologi-maritim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke