KOMPAS.com - Bagi siswa atau pelajar tentu punya gaya belajar sendiri. Apalagi saat ini juga ada banyak media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan.
Tentunya, setiap media pembelajaran punya karakteristik tersendiri. Bahkan semua bisa dimanfaatkan atau disesuaikan dengan gaya belajar kamu yang dominan.
Melansir akun Instagram Pusat Data dan Informasi (Pusdatin/Pustekkom) Kemendikbud Ristek, ini penjelasan mengenai gaya belajar.
Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, gaya belajar adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi.
Baca juga: 5 Manfaat Ikut Kelas Industri bagi Siswa SMK
Adapun DePorter dan Hernacki membagi gaya belajar ke dalam 3 kelompok, apa saja itu?
Adapun gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami.
Tak hanya itu saja, tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan penggunaan warna-warna, garis, bentuk, dan nilai artistik.
Ciri-cirinya:
1. Mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar
2. Lebih suka membaca daripada dibacakan
3. Berbicara dengan tempo yang cukup cepat
4. Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato
5. Sulit menerima instruksi secara verbal secuali ditulis
6. Tidak mudah terdistraksi dengan keramaian
7. Suka menggambar apapun di kertas
Baca juga: 3 Perbedaan AN dan UN, Siswa Sudah Paham?