Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Mahasiswa Baru Terjauh dan Termuda Itera

Kompas.com - 20/08/2022, 06:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Dari sekian banyak mahasiswa baru (Maba) Institut Teknologi Sumatera (Itera), ada dua mahasiswa baru yang punya cerita menarik.

Salah satunya ialah Fardita Ode Josan. Gadis berjilbab yang diterima pada Program Studi Farmasi ini namanya diumumkan sebagai mahasiswa asal terjauh dari 4.860 mahasiswa baru yang diterima di Itera.

Fardita sendiri berasal dari Kelurahan Kabare, Kecamatan Waigeo Utara, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Baca juga: Teleskop Itera Tangkap Gambar Puing Rocket CZ-5B di Langit Sumatera

Adapun jarak tempat tinggal asalnya dengan kampus Itera kurang lebih 2.911 km. Tentu, perjalanan yang harus ditempuh tidak lah dekat.

Dapat beasiswa bisa kuliah

Namun, Fardita mengaku bangga menjadi salah satu mahasiswa Itera. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, diterimanya Fardita menjadi mahasiswa Itera juga menjadi kegembiraan keluarganya.

Terlebih dia diterima melalui program beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik).

"Saya sangat bersyukur dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk meraih mimpi, program beasiswa ini juga meringankan beban kedua orang tua, karena jika tidak beasiswa mungkin saya tidak bisa kuliah," ujar Fardita seperti dikutip dari laman Itera, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Mahasiswa Itera Inovasi Filter Air Bersih Berbahan Limbah

Ia menjelaskan, perjalanan pertama ke Lampung menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Selain menjadi perjalanan jauh pertama yang membuatnya harus berpisah dari orang tua, namun Fardita mengaku senang menemukan lingkungan baru, dan teman-teman baru.

Fardita menilai orang-orang di Lampung sangat ramah dan mau menerimanya.
"Kesan pertama aku saat melihat orang Lampung itu asik, baik, dan mau menerima kehadiran aku jadi aku nyaman juga," tuturnya.

Meski demikian, ia masih bisa berkomunikasi dengan orangtua atau keluarga melalui sambungan telpon.

Agung mahasiswa baru Itera termuda

Sedangkan mahasiswa Itera lainnya ialah M. Agung Agustianto. Ia menjadi mahasiswa Program Studi Sains Atmosfir dan Keplanetan, yang ditetapkan sebagai mahasiswa baru Itera termuda.

Agung sapaan akrab pria kelahiran, 28 Agustus 2006, ini resmi menjadi mahasiswa Itera saat baru berusia 15 tahun 11 bulan 15 hari.

Ia mengaku bisa lebih cepat menjadi mahasiswa dibanding teman-teman seusianya, karena menempuh percepatan pendidikan sejak sekolah dasar.

Dia sudah mengenyam pendidikan SD saat baru usia 5 tahun. Selain itu, Agung juga memilih kelas akselerasi saat duduk di bangku SMA.

Baca juga: Prodi Rekayasa Kosmetik Itera, Pertama dan Satu-satunya di Indonesia

Tentu, ia mengaku senang dan bangga dapat menjadi bagian mahasiswa Itera. Terlebih predikat mahasiswa termuda yang saat ini diemban dirinya.

"Pertama saya melihat Itera sangat bangga dan tidak menyangka ternyata seluas ini kampusnya, dan saya berharap bisa menjadi mahasiswa berprestasi seperti kakak-kakak peraih OZT Award," harap Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com