Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fitur di Aplikasi Deteksi Dini Stunting Inovasi Mahasiswa UGM

Kompas.com - 19/08/2022, 10:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, stunting masih menjadi isu bagi masyarakat Indonesia. Karenanya, orangtua harus selalu menjaga dan merawat anaknya dengan baik.

Untuk memudahkan orangtua tahu riwayat kesehatan anaknya, maka mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi untuk mendeteksi dini stunting.

Adapun aplikasi hasil inovasi mahasiswa UGM yang diberi nama STUNTECH itu dibuat oleh Putri Rahmadyani Condroasih (FKKMK), Roihatul Jannah (SV), M. Fahru Rozi (SV), Kevin Agusto Sastramiharja (SV), dan Nur Ismail Rizkyawan (FT).

Baca juga: Akademisi UGM: Dokter Forensik di Indonesia Tak Sampai 300 Orang

Aplikasi itu dibuat melalui Program Kreativitas Mahasiwa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kemendibud Ristek.

Menurut Putri, awal pengembangan aplikasi STUNTECH berawal dari akan tingginya prevalensi stunting di tanah air.

Ditambah dengan beragam masalah gizi pada anak lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan dan serius terhadap kesehatan masyarakat.

"Oleh sebab itu, kami memandang perlu pengembangan teknologi berupa aplikasi dan website yang menghimpun data pemeriksaan antropometri anak," ujarnya dikutip dari laman UGM, Kamis (18/8/2022).

Tentunya, aplikasi itu untuk mendeteksi dini stunting dan menyediakan all-in-one platform bagi penderita stunting yang aksesibel.

Dikatakan, persoalan stunting perlu menjadi perhatian bersama. Sebab, stunting pada anak dapat berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit pada anak hingga kematian.

Baca juga: Dibuka 1.850 Kuota KIP Kuliah bagi Mahasiswa UGM 2022, Ini Cara Daftarnya

Melalui pengembangan STUNTECH diharapkan dapat memberikan laporan atau peringatan dini apabila terdapat indikasi stunting.

"Dengan STUNTECH bisa digunakan untuk memantau kondisi kesehatan anak sebagai usaha pencegahan stunting," jelasnya.

Sementara Roihatul Jannah menambahkan aplikasi yang mereka buat tidak hanya memberikan laporan atau peringatan dini apabila terdapat indikasi stunting.

Namun, aplikasi ini juga dilengkapi oleh fitur-fitur seperti data riwayat kesehatan dan kondisi kesehatan anak, fitur edukasi berupa informasi mengenai stunting dan rekomendasi kandungan gizi pada makanan beserta pengingat makan.

Selain itu, juga maps yang menampilkan fasilitas kesehatan terdekat dan fitur konsultasi pengalaman antara pengguna dengan pengguna, dan pengguna dengan ahli gizi.

Adapun aplikasi STUNTECH saat ini sudah dapat diunduh melalui tautan https://bit.ly/STUNTECH.

Nantinya STUNTECH akan dikembangkan agar dapat terintegrasi dengan penyedia layanan kesehatan dan pemerintah. Hal-hal tersebut ditujukan untuk kemudahan mencari faktor risiko dan manajemen stunting.

Baca juga: Mahasiswa Unair Inovasi Deodoran Spray Alami dari Bahan Ini

Dosen pendamping tim pengembang STUNTECH, dr. Arta Farmawati, Ph.D., mengatakan, aplikasi yang dikembangkan oleh mahasiswa UGM ini merupakan sebuah inovasi baru.

Harapannya dapat bermanfaat bagi orangtua dan tenaga kesehatan. Terutama untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang serta kesehatan anak terutama yang berisiko stunting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com