Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Inovasi Kendaraan Listrik hingga Moge Kayu Karya Pelajar dan Mahasiswa Hiasi Hakteknas 2022

Kompas.com - 12/08/2022, 21:29 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pihaknya akan terus mendorong dan memastikan ekosistem teknologi pendidikan dapat terus berjalan.

Selain itu, lanjut dia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga akan terus mendorong lahirnya inovasi ekosistem teknologi, baik dalam pembelajaran maupun administrasi pendidikan.

Nadiem menjelaskan, digitalisasi pendidikan kini mulai terbentuk untuk mendukung pembelajaran dan tata kelola pendidikan di sekolah dan lembaga di bawah Kemendikbud Ristek. 

”Bukan saja untuk mengakselerasi transformasi pendidikan, melainkan melompat ke masa depan,” katanya seperti dimuat dalam laman kemdikbud.go.id, Kamis (11/8/2022).

Pernyataan itu dia sampaikan dalam webinar peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di lingkungan Kemendikbud Ristek bertajuk ”Transformasi dan Inovasi Pendidikan melalui Teknologi” di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Peringati Hakteknas 2022, Nadiem Komitmen Dorong Inovasi Ekosistem Teknologi Kemendikbud Ristek

Nadiem menegaskan, keberanian, kolaborasi, dan kerja nyata merupakan tiga kata kunci bagaimana teknologi merasuk dalam dunia pendidikan.

“Saya berharap platform-platform yang telah dibuat (Kemendikbud Ristek) dapat menghasilkan begitu banyak karya, inovasi, dan kepercayaan diri pada dosen, guru, murid, dan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berani tampil, berani mencoba hal baru, berani gagal. Hanya dengan cara itu kita bisa berani sukses,” imbuhnya

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbud Ristek Nizam yang juga hadir di acara itu menambahkan, kesadaran memanfaatkan teknologi semakin terasa semenjak pandemi Covid-19.

Dia menyebutkan, semua pihak tidak boleh hanya menjadi pengguna, tetapi juga harus menjadi bagian dari pencipta teknologi.

Baca juga: Nadiem Makarim Dorong Universitas Punya Dana Abadi, Ini Manfaatnya

“Ini yang kami dorong di perguruan tinggi. Saya melihat energi kreativitas, kolaborasi, dan mewujudkan teknologi dari teman-teman di kampus, baik di universitas dan politeknik, itu luar biasa sekali,” ucapnya.

Nizam menambahkan, kolaborasi dan akurasi yang digencarkan perguruan tinggi bersama industri adalah kunci penting membangun teknologi yang bermanfaat untuk kemerdekaan belajar.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kiki Yuliati mengatakan, pihaknya menyiapkan tenaga kerja yang kompetitif dan mendorong kemajuan teknologi untuk pendidikan. Hal ini menjadi salah satu fokus dari Dirjen Diksi.

Dia menyebutkan, produk-produk inovasi hasil pemanfaatan teknologi dari seluruh elemen di pendidikan vokasi sebetulnya termasuk transformasi sistematis.

“Walau terlihat sederhana, tetapi sebetulnya, secara sistematis kami menggerakkan semua elemen vokasi, misalnya dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan yang menantang kepala sekolah untuk membuat SMK-nya masing-masing unggul dengan pemanfaatan teknologi,” ujarnya.

Baca juga: Mendikbud Ristek Dorong Pemberdayaan Perempuan di Dunia Pendidikan

Untuk diketahui, dalam peringatan Hakteknas 2022 di Kemendikbud Ristek, terdapat beragam inovasi yang dipamerkan sejumlah perguruan tinggi dan pendidikan vokasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com