KOMPAS.com - Setiap minggu, diharapkan seseorang harus berolahraga. Tentu agar tubuh menjadi sehat dan bugar. Atau harus beraktivitas fisik.
Aktivitas fisik merupakan gerakan yang dapat meningkatkan peningkatan energi. Sebenarnya, aktivitas fisik meliputi olahraga atau latihan fisik. Lantas, apa yang membedakan?
Dosen Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) dr. Rakhmat Ari Wibowo, M.Sc., menjelaskan dalam bincang-bincang RAISA Radio mengenai “Dampak Olahraga Rekreasi Bagi Tubuh”.
Baca juga: Akademisi UGM Beberkan Apa Itu Baby Blues Syndrome
Menurutnya, latihan fisik adalah aktivitas yang didesain, direncanakan dan memiliki tujuan yang spesifik terhadap aktivitas fisik yang dilakukan, contohnya atlet.
Latihan fisik bagi atlet perlu desain dan rencana aktivitas fisik yang disesuaikan dengan frekuensi, intensitas, dan durasi waktu yang telah ditentukan agar mencapai target yang spesifik untuk atlet. Tentunya, target ini memiliki batasan waktu, seperti akan mengikuti pertandingan.
Sedangkan olahraga adalah aktivitas fisik yang ada aturannya, tidak harus direncanakan atau tujuan tertentu.
Olahraga meliputi aktivitas fisik dan kecerdasan mental. Adapun jenis olahraga meningkatkan kecerdasan mental seperti catur dan e-sport.
"Olahraga ini belum dihitung aktivitas fisik karena pengeluaran energinya rendah," ujarnya dikutip dari laman FK-KMK UGM, Jumat (22/7/2022).
Namun demikian, olahraga catur dan e-sport memberikan manfaat pada kemampuan kognitif, sedangkan dari aspek kebugaran fisik masih perlu kajian lebh lanjut.
Adapun istilah terbaru yang menjadi perbincangan adalah olahraga rekreasi. Olahraga rekreasi termasuk dalam jenis aktivitas fisik yang dilakukan pada saat luang atau rekreasi.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: 6 Tanda Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Kaki
Dokter Rakhmat menjelaskan, aktivitas fisik terdiri dari 4 jenis, yakni:
1. Aktivitas fisik terkait pekerjaan
Aktivitas fisik yang mendukung kegiatan dalam pekerjaan, seperti dosen yang mengajar dengan posisi sambil berjalan atau berjalan dari ruang kantor ke ruang kuliah.
2. Aktivitas fisik terkait transportasi
Seperti menggunakan kendaraan untuk berpindah-pindah tempat, maupun berjalan kaki atau bersepeda yang disebut dengan transportasi aktif.