Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Senandung untuk Sahabat" Jadi Puncak Gelaran KILA 2022

Kompas.com - 25/07/2022, 16:50 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media (Dit. PMM) Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan menggelar "Senandung untuk Sahabat" yang merupakan acara puncak program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA).

Kegiatan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022 dan dikemas secara hibrida di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/7/2022), dan disiarkan melalui kanal YouTube KILA Indonesia dan Budaya Saya.

KILA telah digelar setiap tahunnya sejak 2020 dan menjadi wujud komitmen Kemendikbud Ristek dalam menyediakan ruang kreasi bagi anak-anak berbakat di Indonesia dalam berkesenian. Tahun ini, KILA mengangkat tema “Anti Perundungan dan Sikap Intoleransi”.

Sekretaris Direktur Jenderal (Sesditjen) Kebudayaan, Fitra Arda menyampaikan apresiasi atas prestasi anak-anak yang telah berhasil membuktikan kepiawaiannya dalam menciptakan lagu anak, bernyanyi, dan mengaransemen lagu.

“Tugas kita sebagai orangtua untuk memberi ruang kepada anak-anak agar mereka dapat mengaktualkan bakat dan minat sesuai fitrahnya,” tuturnya.

Pentingnya menyediakan ruang bagi generasi muda untuk tumbuh dalam iklim yang aman, sejahtera dan dihargai oleh lingkungan sekitarnya juga digarisbawahi oleh Sesditjen Kebudayaan.

“KILA adalah salah satu ruang untuk itu maka kita harus tingkatkan terus melalui berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti satuan pendidikan, pemerintah daerah, komunitas, sanggar seni, keluarga dan masyarakat untuk bisa memaksimalkan dampak positif dari kegiatan ini,” lanjutnya.

Kepada anak-anak yang telah berpartisipasi pada KILA 2022, Fitra Arda juga memotivasi mereka agar terus berkreasi dan menjalani masa muda untuk mengeksplorasi bakat dan minat melalui berbagai kegiatan positif.

Baca juga: Kemendikbud: Kepala Sekolah Berperan Wujudkan Pendidikan Berkualitas

 

“Kalian adalah bagian dari upaya kita semua untuk menghidupkan kembali lagu anak-anak di Indonesia. Teruslah berkreasi,” pesannya.

Sebagai informasi, minat pendaftar KILA setiap tahun terus meningkat. Tahun 2020 ada 1.295 orang pendaftar, tahun 2021 ada 2.389.

Untuk tahun 2022 ada 3.317 pendaftar dan dari ribuan pendaftar tersebut tercatat 478 peserta yang berkasnya lengkap dan berhak mengikuti berbagai tahapan seleksi KILA selanjutnya.

Dalam laporannya, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan Pentas KILA 2022 menjadi ajang apresiasi bagi para pemenang melahirkan karya-karya baru sekaligus menyosialisasikannya.

“Para peserta lomba cipta lagu menghadirkan karya-karya terbaik mereka dengan membawa misi komunikasi positif tentang permasalahan besar yang kerap terjadi di dunia pendidikan, yaitu perundungan dan sikap intoleransi,” ucapnya.

Ke depan, melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali Dit. PMM akan melanjutkan sosialisasi lagu-lagu karya pemenang lomba KILA ke beberapa daerah di Indonesia.

Untuk keperluan tersebut, tahun ini KILA bersama para mitra pendukung di berbagai daerah telah menyambangi kota Madiun, Yogyakarta, Bandung, Depok dan Samarinda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com