Tambah 2, Kini Unsoed Punya 85 Guru Besar

KOMPAS.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mengukuhkan dua guru besar secara bersamaan yang berlangsung secara daring dan luring terbatas di Gedung Graha Widyatama Unsoed, pada Kamis (21/4/2022).

Adapun 2 guru besar itu datang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsoed.

Baca juga: Unpad Dampingi Korban Kekerasan Seksual Lewat Langkah Ini

Mereka adalah Prof. Idha Sihwaningrum (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Matematika) dan Prof. Wahyu Tri Cahyanto (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Komputasi Fisika Material.

Melalui pengukuhan 2 guru besar ini, maka tercatat Prof. Idha Sihwaningrum dan Prof. Wahyu Tri Cahyanto sebagai professor ke-84 dan ke-85 di Unsoed, sekaligus menjadi guru besar ke-2 dan ke-3 di lingkungan FMIPA Unsoed.

Rektor Unsoed, Prof. Suwarto menyampaikan, insitusi perguruan tinggi diharapkan harus semakin produktif dalam berkinerja, berkontribusi dalam luaran-luaran yang diakui, dan berdampak strategis.

"Sekaligus bisa menjadi solusi atas apa yang dibutuhkan masyarakat, termasuk industri, dunia usaha dan kerja," ucap dia melansir laman Unsoed, Senin (25/4/2022).

Sebagai seorang guru besar dalam ilmu matematika, kata dia, Prof. Idha Sihwaningrum harus mampu mengartikulasikan keilmuannya sebagai landasan dan pengokoh untuk berfikir sistematis dan membangun nalar yang logis dalam proses pengambilan keputusan.

Baca juga: Mudik, Sarana Healing bagi Mahasiswa

"Sekaligus berfikir, bertindak dan bersikap dengan penuh kecermatan serta penuh perhitungan," ujar Prof. Suwarto.

Begitupula Prof. Wahyu Tri Cahyanto, dengan amanahnya sebagai guru besar dalam ilmu komputasi fisika material, kiranya dapat meletakkan keilmuannya sebagai upaya mengembangkan suatu model eksperimen atau simulasi riset.

Sehingga bisa dapat menghasilkan inovasi atau kebaruan tanpa terjebak rasa khawatir akan keterbatasan material sebagai bahan percobaan.

"Gagasan dan pemikiran kedua professor yang baru saja dikukuhkan ini juga hakikatnya semakin mengokohkan jati diri insan perguruan tinggi, yang selalu mengedepankan riset sebagai pendekatan dalam menjawab permasalahan yang ada," jelas dia.

Tak lupa, dua guru besar yang baru itu harus bisa melahirkan solusi yang menghadirkan manfaat dan maslahat sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat.

Saat pengukuhan guru besar, Prof. Idha Sihwaningrum menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Estimasi Untuk Potensial Riesz Di Ruang Morrey".

Baca juga: Viral Aksi Hapus Email demi Selamatkan Bumi, Ini Tanggapan Dosen UNS

Sedangkan Prof. Wahyu Tri Cahyanto menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Kontribusi Komputasi Material Dalam Optimalisasi Fungsi Sumber Daya Alam Lokal".