Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Diksi: Pendidikan Vokasi Kini Harus Jadi Pilihan Pertama

Kompas.com - 02/04/2022, 05:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wartanto menyatakan bahwa pendidikan vokasi harus menjadi pilihan pertama oleh masyarakat.

Hal itu diungkapkan Wartanto pada Rapat Kerja Humas dan Publikasi Ditjen Pendidikan Vokasi Tahun 2022 di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022).

Dikatakan, selama ini minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi masih rendah. Pendidikan vokasi, masih ditempatkan sebagai pilihan kedua di masyarakat.

Baca juga: 7 Politeknik Terakreditasi A di Indonesia, Info bagi Calon Mahasiswa

Hal tersebut setidaknya didasarkan pada survei tentang minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi.

"Jadi, kita harus bisa mengubah persepsi ini," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Diksi.

Padahal, banyak sosok atau tokoh-tokoh sukses yang berasal dari lulusan pendidikan vokasi.

Adapun pada level pendidikan lanjut, jenjang pendidikan vokasi juga semakin beragam, dengan pilihan pada sarjana terapan, bahkan hingga jenjang S2 terapan.

"Ada juga beasiswa yang disediakan. Jadi, sudah tidak bisa lagi mahasiswa vokasi bingung ketika mau melanjutkan pendidikan," terangnya.

Untuk itulah ia meminta satuan pendidikan vokasi seperti politeknik harus memiliki strategi komunikasi untuk memperkenalkan program-program pendidikan mereka kepada masyarakat.

Sehingga, pendidikan vokasi bisa menjadi pilihan utama dan bukan lagi karena terpaksa.

Tak hanya itu saja, politeknik juga bisa mulai mengomunikasikan cerita sukses dari para alumni, produk-produk karya politeknik, kerja sama industri yang dijalin hingga program-program yang ditawarkan.

Berbagai materi komunikasi tersebut, diharapkan bisa menarik minat masyarakat dan calon siswa vokasi untuk yakin memilih pendidikan vokasi.

"Humas politeknik bisa memanfaatkan media sosial, gathering dengan industri, pemerintah daerah, dan berbagai stakeholder sebagai strategi komunikasinya," imbuhnya.

Baca juga: Politeknik Teknologi Nuklir BRIN Kasih Kuliah D4 Gratis, Ini Syaratnya

Karenanya, dengan strategi komunikasi yang terencana dan baik, politeknik juga bisa menjalin banyak kerja sama dengan industri dan meraih dukungan dari pemerintah daerah.

Kerja sama ini akan bermanfaat bagi para lulusan pendidikan vokasi serta meningkatkan minat dan keyakinan masyarakat kepada pendidikan vokasi.

"Karena masyarakat akan melihat bahwa lulusan vokasi itu bisa langsung bekerja," tandas Wartanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com