Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Politeknik Terakreditasi A di Indonesia, Info bagi Calon Mahasiswa

Kompas.com - 03/03/2022, 06:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tak ingin kuliah di universitas? Jangan khawatir, karena di Indonesia ada banyak pilihan institusi pendidikan. Salah satunya ialah politeknik.

Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di politeknik, maka harus mencari politeknik yang bagus serta menunjang karir ke depannya. Sebab, politeknik memiliki fokus pendidikan berbasis vokasi untuk berbagai jenjang.

Tentu, politeknik berusaha menyiapkan peserta didik untuk menjadi lulusan siap kerja, punya kemampuan profesional agar mampu menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajarinya.

Baca juga: 6 Tips Memilih Universitas Terbaik

Karena itu, memilih politeknik dengan akreditasi A adalah pilihan terbaik. Melansir laman Quipper, Selasa (1/3/2022), ini nama-nama politeknik di Indonesia yang telah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Politeknik terakreditasi A

1. Politeknik Negeri Bandung

Dulu, cikal bakal Politeknik Negeri Bandung dimulai sejak 27 Januari 1979. Di mana dalam sejarahnya merupakan bagian dari Politeknik ITB.

Kemudian pada 1997, secara resmi menjadi institusi mandiri dan berdiri menjadi Politeknik Negeri Bandung atau disingkat Polban. Seiring dengan bertambahnya usia, Polban menyelenggarakan semakin banyak program studi vokasi, hingga jenjang sarjana terapan (D4), dan magister terapan.

2. Politeknik Negeri Semarang

Dulu, Politeknik Negeri Semarang (Polines) merupakan bagian dari Universitas Diponegoro dengan nama Politeknik Universitas Diponegoro.

Barulah pada 1997, Polines berdiri sendiri sesuai surat keputusan Kemendikbud dan berubah nama menjadi Politeknik Negeri Semarang.

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022, Siapa Teratas?

3. Politeknik Negeri Malang

Politeknik Negeri Malang (Polinema) awalnya bernama Program Pendidikan Diploma Bidang Teknik, yang merupakan bagian dari Universitas Brawijaya.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti, Mendikbud No.03/DJ/Kep/1979 yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia melalui dana Bank Dunia.

4. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) terkenal dengan tim robotiknya. Awalnya, PENS memiliki nama Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET) yang diresmikan 1988.

Kemudian PET berganti nama menjadi Politeknik Elektronika Surabaya (PES) pada tahun 1991. Lalu pada 1996, PES diubah menjadi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Kemudian 2012, PENS melepaskan diri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan berdiri secara mandiri.

5. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Sesuai dengan namanya, program studi yang terdapat di PPNS memiliki fokus pada bidang perkapalan, dengan berbagai nama dan jenjang pendidikan yang berbeda.

6. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Sebagai perguruan tinggi di bidang pelayaran dan pelabuhan, PIP Semarang memiliki tujuan untuk menciptakan tenaga ahli kelautan guna memenuhi kebutuhan armada angkutan laut nasional maupun internasional.

Baca juga: Intip 10 PTS Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022

7. Politeknik STTT Bandung

Politeknik STTT Bandung merupakan kepanjangan dari Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil. Sejarah panjang dari terbentuknya perguruan tinggi ini sudah dimulai sejak didirikannya Textiel Inrichting Bandoeng pada 1 April 1922.

Perguruan tinggi ini sempat berbentuk akademi, sekolah tinggi, dan institut. Adapun nama politeknik sendiri secara resmi dibentuk pada 5 Januari 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com