Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Prodi dengan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Ada Pilihanmu?

Kompas.com - 29/03/2022, 11:12 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 hari ini, Selasa (29/3/2022) pukul 15.00 WIB melalui laman resmi LTMPT dan 31 laman mirror.

Dalam Konferensi Pers Pengumuman SNMPTN 2022, Ketua LTMPT, Mochamad Ashari mengatakan hasil SNMPTN 2022 akan diumumkan secara resmi laman utama LTMPT dan 31 link mirror PTN pada pukul 15.00 WIB.

Di tahun 2022, lanjut Ashari, baik jumlah sekolah maupun jumlah siswa yang ikut SNMPTN meningkat ketimbang tahun 2021. Dengan rincian 847.069 siswa yang mengikuti SNMPTN 2022 dari 19.204 sekolah yang berpartisipasi.

Baca juga: LTMPT: 120.643 Siswa Lolos SNMPTN 2022, Cek di 32 Link Ini

Dari jumlah siswa tersebut, Asari mengatakan sebanyak 120.643 siswa dinyatakan lolos SNMPTN 2022 dari 612.049 pendaftar.

Dari 120.643 siswa yang dinyatakan lolos SNMPTN 2022, sebanyak 109.276 siswa di terima pada prodi Pilihan 1 dan 11.367 siswa diterima di prodi Pilihan 2.

Ketua LTMPT juga menyebutkan daftar program studi (prodi) dengan persaingan terketat di SNMPTN 2022.

Tingkat keketatan atau persaingan prodi sendiri merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.

Misalnya, prodi A hanya memiliki daya tampung 100 mahasiswa namun pendaftarnya 10.000 orang, maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 atau 1 persen, yang berarti dari 100 pelamar hanya 1 orang yang diterima.

Maka, semakin kecil persentasenya, maka semakin ketat atau tinggi tingkat persaingan masuk sebuah prodi. Sebaliknya, bila persentase semakin besar, maka persentase diterimanya mahasiswa semakin banyak yang artinya tingkat persaingan pun semakin rendah.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022: UGM, UI, Undip, Unpad

Berikut daftarnya:

10 Prodi Saintek dengan persaingan terketat di SNMPTN 2022

1. Prodi Keperawatan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Keketatan: 0,99 persen)

2. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran (Keketatan: 1,09 persen)

3. Gizi, Universitas Sumatera Utara (Keketatan: 1,16 persen)

4. Farmasi, Universitas Diponegoro (Keketatan: 1,32 persen)

5. Ilmu Komputer, Universitas Negeri Jakarta (Keketatan: 1,42 persen)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com